Mojokerto-(satujurnal.com)
PKB Kota Mojokerto akhirnya menggandeng kalangan birokrat sebagai bakal calon (balon) wakil walikota Mojokerto untuk running Pilwali, Agustus mendatang.
Hanya saja, partai besutan Gus Dur ini masih belum membeber ke publik sosok yang tiba-tiba menenggelamkan nama Ketua Dewan Syuro PKB Kota Mojokerto, HM Choderi yang sempat mengemuka.
Partai besutan Abdurrahman Wachid (Gus Dur) ini jauh hari memang menjagokan Achmad Rusyad Manfaluti, Ketua Dewan Tanfidz PKB Kota Mojokerto sebagai balon walikota. Namun untuk balon wakil walikota belum muncul titik terang. Beberapa nama yang cukup populer di telinga publik Kota Mojokerto pun sempat disebut-sebut dirangkul partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang ini. Salah satunya nama istri mantan Sekkota Mojokerto, Bachtiar Sukokardjadi, Christi Bachtiar.
“Pleno partai menetapkan akan mengusung salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang kini menduduki jabatan di salah satu SKPD (satuan kerja pemerintah daerah) sebagai calon wakil walikota,” kata Achmad Rusyad Manfaluti, Sabtu (27/04/2013).
Hasil pleno partai, ujar Falut, sapaan Achmad Rusyad Manfaluti, juga tak lepas dari sumbang saran sejumlah kyai NU setempat. “Sebagai sayap politik NU, PKB tentunya mengikuti tradisi NU, yakni meminta saran para kyai. Dari istikharoh para kyai, agaknya sosok PNS itu yang mengemuka,” ungkap dia.
Namun, Falut mengatakan, sosok yang disebutnya bukan dari kalangan nahdliyin itu belum saatnya dibeber ke publik. “Belum saatnya dibuka ke publik. Tapi yang pasti salah satu pejabat yang memimpin unit kerja di pemerintahan Mojokerto,” ujarnya tanpa mau menyebut pejabat di lingkup Pemkot atau Pemkab Mojokerto.
Menurutnya, yang bersangkutan masih berusia muda, sebaya dengan dirinya. Karir sebagai PNS pun dimata PKB relatif baik. “Yang pasti balon wakil walikota ini memiliki visi yang sejalan dengan arah politik kami (PKB),” katanya.
Sementara disinggung soal hajat PKB yang akan menduetkan dirinya dengan HM Choderi, ia enggan berkomentar lebih jauh. “Inilah dinamika politik di tubuh PKB,” kilahnya.
Setidaknya, dengan diusungnya figur PNS oleh PKB di bursa Pilwali Mojokerto, terdapat dua PNS yang bakal berebut kursi wakil walikota. Suyitno yang saat ini menjabat Sekkota Mojokerto menjadi balon wakil walikota PDI-P mendampingi Mas’ud Yunus, balon walikota yang saat ini menjabat Wakil Walikota Mojokerto. (one)
PKB Kota Mojokerto akhirnya menggandeng kalangan birokrat sebagai bakal calon (balon) wakil walikota Mojokerto untuk running Pilwali, Agustus mendatang.
Hanya saja, partai besutan Gus Dur ini masih belum membeber ke publik sosok yang tiba-tiba menenggelamkan nama Ketua Dewan Syuro PKB Kota Mojokerto, HM Choderi yang sempat mengemuka.
Partai besutan Abdurrahman Wachid (Gus Dur) ini jauh hari memang menjagokan Achmad Rusyad Manfaluti, Ketua Dewan Tanfidz PKB Kota Mojokerto sebagai balon walikota. Namun untuk balon wakil walikota belum muncul titik terang. Beberapa nama yang cukup populer di telinga publik Kota Mojokerto pun sempat disebut-sebut dirangkul partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang ini. Salah satunya nama istri mantan Sekkota Mojokerto, Bachtiar Sukokardjadi, Christi Bachtiar.
“Pleno partai menetapkan akan mengusung salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang kini menduduki jabatan di salah satu SKPD (satuan kerja pemerintah daerah) sebagai calon wakil walikota,” kata Achmad Rusyad Manfaluti, Sabtu (27/04/2013).
Hasil pleno partai, ujar Falut, sapaan Achmad Rusyad Manfaluti, juga tak lepas dari sumbang saran sejumlah kyai NU setempat. “Sebagai sayap politik NU, PKB tentunya mengikuti tradisi NU, yakni meminta saran para kyai. Dari istikharoh para kyai, agaknya sosok PNS itu yang mengemuka,” ungkap dia.
Namun, Falut mengatakan, sosok yang disebutnya bukan dari kalangan nahdliyin itu belum saatnya dibeber ke publik. “Belum saatnya dibuka ke publik. Tapi yang pasti salah satu pejabat yang memimpin unit kerja di pemerintahan Mojokerto,” ujarnya tanpa mau menyebut pejabat di lingkup Pemkot atau Pemkab Mojokerto.
Menurutnya, yang bersangkutan masih berusia muda, sebaya dengan dirinya. Karir sebagai PNS pun dimata PKB relatif baik. “Yang pasti balon wakil walikota ini memiliki visi yang sejalan dengan arah politik kami (PKB),” katanya.
Sementara disinggung soal hajat PKB yang akan menduetkan dirinya dengan HM Choderi, ia enggan berkomentar lebih jauh. “Inilah dinamika politik di tubuh PKB,” kilahnya.
Setidaknya, dengan diusungnya figur PNS oleh PKB di bursa Pilwali Mojokerto, terdapat dua PNS yang bakal berebut kursi wakil walikota. Suyitno yang saat ini menjabat Sekkota Mojokerto menjadi balon wakil walikota PDI-P mendampingi Mas’ud Yunus, balon walikota yang saat ini menjabat Wakil Walikota Mojokerto. (one)
Social