 |
| Gus Qoderi |
Ketua Dewan Tanfidz dan Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Mojokerto, Achmad Rusyad Manfaluti - HM Qoderi dipastikan meramaikan bursa Pilwali Mojokerto, Agustus 2013 mendatang .
"PKB sudah final mengusung saya sebagai calon wakil walikota dan Ketua Dewan Tanfidz (Achmad Rusyad Manfaluti) sebagai calon walikota,"" kata HM Qoderi, Rabu (10/04/2013) terkait langkah politik partai besutan Gus Dur di demokrasi tingkat lokal tersebut.
Menurut Gus Qoderi, sapaan populer HM Qoderi, pencalonan dirinya bersama Gus Falut, sapaan akrab Achmad Rusyad Manfaluti yang kini menjabat sebagai anggota FPKB DPRD Kota Mojokerto tersebut sudah dikomunikasikan dengan petinggi partai di level pusat dan wilayah.
"Kami sudah membangun komunikasi dengan Ketua Umum DPP PKB (Muhaimin Iskandar), Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jawa Timur (Halim Iskandar), Ketua FPKB DPR-RI (Imam Nahrowi) serta sejumlah pengurus teras (PKB) lainnya. Semuanya bulat sepakat mendukung pencalonan Gus Falut dan saya di ajang Pilwali Mojokerto, Agustus nanti ," ungkap mantan anggota DPRD Kota Mojokerto periode 2004 - 2009 tersebut.
Ia pun memastikan tak ada ganjalan apa pun soal rekomendasi DPP PKB. "Tidak ada masalah dengan Rekom. Hanya persoalan teknis saja, kapan kita ambil (rekom)," kata Gus Qoderi.
Sementara soal peta PKB yang tidak memiliki tiket utuh untuk menerobos pintu KPU untuk pendaftaran pasangan calon walikota - wakil walikota, Gus Qoderi menyatakan sudah menggandeng PKPI dan PPRN, dua parpol yang masing-masing memiliki satu wakil di Dewan setempat. "Satu tiket Pilwali setara empat kursi Dewan. Untuk melengkapi, PKB sebenarnya butuh satu kursi saja. Tapi dengan tambahan dua kursi dari PKPI dan PPRN, tentunya lebih solid" kilahnya.
Alasan menggandeng dua parpol itu, ujar Gus Qoderi, agar terjadi simbosis politik antara PKB sebagai sayap politik NU yang notabene religius dengan partai berlabel nasionalis. "Kami membangun kekuatan religius nasionalis dengan parameter yang sangat realistis. Raupan suara tentunya akan bisa maksimal," tukasnya diplomatis.
Duet dua petinggi partai besutan Gus Dur ini menyatakan akan mendeklarasikan pencalonnannya sehari menjelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di KPU setempat. "Deklarasi kami gelar H-1 pendaftaran calon kepala daerah jalur parpol," imbuhnya.
Sementara itu, munculnya 'Duo Gus' PKB ini menambah deretan calon penguasa daerah lima tahun ke depan. Duet dua politisi satu kandang ini akan berhadapan dengan duet Mas'ud Yunus - Suyitno, dua petinggi Pemkot yang diberangkatkan PDI-P dan Drajat Strariaji - Yanto yang berangkat lewat jalur independen.
Selain itu, Ayub Busono Listiawan, kandidat calon Walikota dari pintu Partai Demokrat dan Mulyadi, politisi PAN hampir dipastikan juga akan berebut jabatan teratas di lingkup Pemkot Mojokerto. (one)
Social