Jombang-(satujurnal.com)
Kelangkaan solar yang terjadi dalam sebulan terkahir, kini mulai berdampak pada sejumlah usaha para petani di jombang .Setidaknya dalam kurun sebulan ini, ratusan penggilingan padi, di kabupaten jombang, sering berhenti beroperasi akibat langkanya bahan bakar solar . Akibatnya, sejumlah petani terpaksa merugi ratusan juta rupiah.
Salah satu penggilingan padi yang berhenti tersebut, yakni penggilingan padi milik kelompok tani yang ada di desa Rejo Slamet, Kecamatan mojowarno. Sejak bahan bakar solar sulit didapat, penggilingan ini, nyaris berhenti beroperasi akibat mesin tidak bisa bergerak.
Sejumlah pekerja, tampak hanya melakukan pembersihan mesin-mesin karena takut rusak, Bahkan, beberapa tumpukan padi siap giling, juga terpaksa hanya dibiarkan.
“Kalau solar masih sulit didapat, dipastikan, usaha penggilingan padi akan terancam gulung tikar.Sebab rata-rata dalam sehari petani bisa merugi dua juta rupiah karena tidak dapat beroperasi.
Padahal, katanya, jika bisa beroperasi satu penggilingan bisa menghabiskan 50 liter solar, atau setara enam ton padi, dalam sehari.
Petani berharap, Pemerintah tidak perlu menaikkan harga solar, sebab kenaikan solar sebesar Rp 2 ribu perliter, dipastikan akan memberatkan ongkos produksi.(rg)
Kelangkaan solar yang terjadi dalam sebulan terkahir, kini mulai berdampak pada sejumlah usaha para petani di jombang .Setidaknya dalam kurun sebulan ini, ratusan penggilingan padi, di kabupaten jombang, sering berhenti beroperasi akibat langkanya bahan bakar solar . Akibatnya, sejumlah petani terpaksa merugi ratusan juta rupiah.
Salah satu penggilingan padi yang berhenti tersebut, yakni penggilingan padi milik kelompok tani yang ada di desa Rejo Slamet, Kecamatan mojowarno. Sejak bahan bakar solar sulit didapat, penggilingan ini, nyaris berhenti beroperasi akibat mesin tidak bisa bergerak.
Sejumlah pekerja, tampak hanya melakukan pembersihan mesin-mesin karena takut rusak, Bahkan, beberapa tumpukan padi siap giling, juga terpaksa hanya dibiarkan.
“Kalau solar masih sulit didapat, dipastikan, usaha penggilingan padi akan terancam gulung tikar.Sebab rata-rata dalam sehari petani bisa merugi dua juta rupiah karena tidak dapat beroperasi.
Padahal, katanya, jika bisa beroperasi satu penggilingan bisa menghabiskan 50 liter solar, atau setara enam ton padi, dalam sehari.
Petani berharap, Pemerintah tidak perlu menaikkan harga solar, sebab kenaikan solar sebesar Rp 2 ribu perliter, dipastikan akan memberatkan ongkos produksi.(rg)
Social