Solar Langka, Industri Genteng terhambat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Solar Langka, Industri Genteng terhambat

Pengrajin genteng Mojowarno
Jombang-(satujurnal.com)
Kelangkaan solar sepekan ini membuat pelaku industri genteng diJombang kelimpungan. Pasalnya solar sebagai pelumas saat membuat genteng.

Ahmad Fadlan (39), pengrajin genteng asal Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang mengatakan, sejak tiga hari lalu terpaksa berhenti produksi karena ketiadaan solar. Tiga orang karyawannya terpaksa dirumahkan sementara sampai ketersediaan solar terpenuhi.

"Sudah tiga hari ini tidak membuat genteng. Sementara karyawan saya cari pekerjaan lain sambil nunggu ada solar," ujar Fadlan, Sabtu (20/4/2013).

Solar bagi pengrajin genteng berfungsi penting bagi keberlangsungan usaha mereka. Ribuan pengrajin genteng yang tersebar di Desa Gedangan, Gondek dan Mojokembang-Kedungpari, Kecamatan Mojowarno menggantungkan kelangsungan usahanya dari solar.

Solar dibutuhkan para pengrajin untuk pengangkutan bahan baku genteng berupa tanah liat, pengolahan tanah hingga pembuatan genteng.

Untuk pemrosesan tanah menjadi bahan yang siap cetak, pengrajin mengolah tanah mengunakan mesin penggiling tanah yang membutuhkan bahan bakar jenis solar. Terakhir, untuk proses cetak, solar digunakan para pengrajin sebagai minyak pelumas agar tidak lengket saat cetak.

Kelangkaan solar, ujar Fadlan, bakal berpengaruh bagi kelangsungan hidup para pengrajin genteng. "Kalau solar terus-terusan langka dan tidak ada, bisa bisa industri genteng gulung tikar," ungkapnya (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional