 |
| Foto ilustrasi UN. (doc. istimewa) |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemadaman aliran listrik secara tiba-tiba yang acapkali terjadi belakangan memicu kekhawatiran tersendiri bagi sekolah tingkat SMA/SMK. Pasalnya, ujian nasional (UN) bahasa Inggris hari kedua besok, terdapat sesi listening dengan piranti keras berdaya listrik. Jika kemudian terjadi pemadaman listrik, dikhawatirkan peserta dan pelaksanaan ujian tak lagi bisa konsentrasi.
“Sesi listening atau mendengar dan menjawab pertanyaan ada di muatan UN bahasa Inggris dari total 50 soal yang diujikan dengan durasi 120 menit. Biasanya perangkat yang digunakan tape recorder. Dan kalau pelaksana UN khawatir tiba-tiba listrik padam ya relevan, mengingat PLN belakangan melakukan pemadaman listrik karena berbagai faktor,” kata Kabid SMP/SMA/SMK Dinas P dan K Kota Mojokerto Tjatur Susanto, Senin (15/04/2013).
Sayangnya, sejauh ini garansi pasokan listrik aman pun belum ditelurkan PLN APJ Mojokerto. “Kami sudah surati PLN untuk kepastian tidak ada pemadaman selama UN bahasa Inggris berlangsung,” imbuh Tjatur.
Kepsek SMAN 2 Kota Mojokerto Sugiono mengaku gamang juga jika sambungan listrik tiba-tiba putus mendadak. Namun pihaknya sudah menyiapkan genset untuk antisipasi. “’Kami sudah siapkan genset. Tapi, kami berharap tidak sampai ada pemadaman,’’ katanya.
Pemadaman aliran listrik secara tiba-tiba yang acapkali terjadi belakangan memicu kekhawatiran tersendiri bagi sekolah tingkat SMA/SMK. Pasalnya, ujian nasional (UN) bahasa Inggris hari kedua besok, terdapat sesi listening dengan piranti keras berdaya listrik. Jika kemudian terjadi pemadaman listrik, dikhawatirkan peserta dan pelaksanaan ujian tak lagi bisa konsentrasi.
“Sesi listening atau mendengar dan menjawab pertanyaan ada di muatan UN bahasa Inggris dari total 50 soal yang diujikan dengan durasi 120 menit. Biasanya perangkat yang digunakan tape recorder. Dan kalau pelaksana UN khawatir tiba-tiba listrik padam ya relevan, mengingat PLN belakangan melakukan pemadaman listrik karena berbagai faktor,” kata Kabid SMP/SMA/SMK Dinas P dan K Kota Mojokerto Tjatur Susanto, Senin (15/04/2013).
Sayangnya, sejauh ini garansi pasokan listrik aman pun belum ditelurkan PLN APJ Mojokerto. “Kami sudah surati PLN untuk kepastian tidak ada pemadaman selama UN bahasa Inggris berlangsung,” imbuh Tjatur.
Kepsek SMAN 2 Kota Mojokerto Sugiono mengaku gamang juga jika sambungan listrik tiba-tiba putus mendadak. Namun pihaknya sudah menyiapkan genset untuk antisipasi. “’Kami sudah siapkan genset. Tapi, kami berharap tidak sampai ada pemadaman,’’ katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kasiono meyakini semua sekolah sudah melakukan antisipasi soal pemadaman listrik. “Sekolah sudah antisipasi. Kami juga sudah surati PLN,’’ terangnya. (one)
Social