Mojokerto-(satujurnal.com)
Silang opini soal belum turunnya rekomendasi DPP PDI-P untuk calon walikota - wawalikota Mojokerto, Mas'ud Yunus - Suyitno akhirnya terpungkasi. Menyusul pernyataan Ketua DPC PDI-P Kota Mojokerto, Yunus Suprayitno yang memastikan jika rekomendasi tetap jatuh ke tangan incumbent dan Sekkota Mojokerto tersebut.
"Rekomendasi pasti turun untuk Mas'ud Yunus dan Suyitno. Karena memang keduanya yang menjalani fit and proper test DPP (PDI-P). Dan secara administratif pun sudah tidak ada masalah," kata Yunus, Jum'at (05/04/2013).
Ia pun memastikan rekomendasi akan turun satu dua hari menjelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di KPU. "Rekomendasi akan turun saat injury time," tandas Yunus.
Tak kunjung turunnya rekomendasi PDI-P untuk pasangan berakronim MY (Mas'ud Yunus dan Suyitno) meminbulkan beragam opini publik. Yang mengemuka, DPP PDI-P mempertimbangkan kembali pasangan MY lantaran muncul figur Priyo Daryoko, Ketua KADIN Kota Mojokerto yang mendaftar sebagai calon walikota dengan menerobos langsung pintu DPP PDI-P.
"Tidak terkait sama sekali dengan spekulasi atau opini yang berkembang. Partai tentunya memperhitungkan banyak hal terkait elektabilitas dan integritas calon kepala daerah yang diusung," sergah Yunus.
Fit and proper test digelar DPP PDI-P, Kamis (14/03/2013) lalu. Dari tiga kandidat calon walikota dan wakil walikota Mojokerto yang masuk lewat pintu DPC PDI-P Kota Mojokerto, hanya Mas’ud Yunus dan Suyitno yang mengikuti uji kelayakan calon kepala daerah versi partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Sementara Chusnun Amin, mantan Ketua KPU Kota Mojokerto tidak menghadiri undangan fit and proper test.
Menurut Yunus, mengiringi fit and proper test, biasanya DPP PDI-P akan menelurkan rekomendasi terhadap kandidat yang dinyatakan lolos test. (one)
Social