510 KTP Dukungan Iwan- Edy Ditolak KPU - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

510 KTP Dukungan Iwan- Edy Ditolak KPU


Staf KPU saat merekap KTP dukungan Iwan - Edy

Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 510 KTP dukungan perbaikan yang diserahkan pasangan calon walikota – wakil walikota Mojokerto jalur independen, Iwan Sulistyono dan Edy Soehartono ditolak KPU Kota Mojokerto.

Pasangan berjuluk IEd yang hanya diantar empat tim sukses yang menjadi pendaftar ke-enam ini semula mengklaim menyerahkan 1.838  KTP dukungan perbaikan, melebihi keharusan menyerahkan sebanyak 1.108 KTP.  Namun dari penelitian Staf KPU, ditemukan tiga bendel KTP dari tiga kelurahan yang bermasalah. Bendel KTP dukungan kelurahan Blooto, pernyataan dukungan tertera 221 orang, namun KTP yang disetorkan lebih gemuk menjadi 232 KTP.  Bendel KTP dukungan kelurahan Surodinawan sebanyak 127 dan kelurahan Prajurit Kulon sebanyak 162 dinyatakan bermasalah karena beda rekap dengan foto copy KTP.

Saat staf KPU membeber koreksi, salah satu tim sukses hanya mengamini seraya menyatakan sanggup memperbaiki.

“KTP dukungan tambahan untuk pasangan Iwan – Edy sebanyak 1.108 KTP. Dan yang diserahkan sekarang 1.838 KTP. Tapi dari hasil penelitian ditemukan tiga bendel dari tiga kelurahan yang harus diperbaiki, maka yang kami terima saat ini 1.328,” kata Komisioner KPU, Mahardika Swastika.

KPU, ujar Tiko, sapaan Mahardika Swastika, menawarkan dua opsi. Hanya menyerahkan 1.328 atau menyerahkan tambahan kembali KTP dukungan yang bermasalah. “Tim sukses menyatakan kesanggupan untuk memperbaiki semua KTP dukungan bermasalah dan diserahkan besok sekitar pukul 9.00 WIB. Ya silahkan,” katanya seraya menyatakan besok merupakan hari terakhir penyerahan KTP dukungan tambahan dan Senin (20/05/2013) PPS langsung turun lapangan melakukan verifikasi.

Baik Iwan Sulistyono maupun Edy Soehartono tak berkomentar soal KTP dukungan ‘mal praktek’ itu. “Ya tim sukses yang mengurus. Itu hanya kesalahan teknis saja,” ucap Edy.

Sementara soal strategi pemenangan pasangan ‘ini bertekad meraup sebanyak-banyaknya suara pemilih. “Kami tidak mentarget berapa porsi suara, tapi target kami menang satu putaran,” ujar Iwan.

Disinggung’ soal tak tersebarnya selembar pun gambar calon walikota – wakil walikota IEd seperti halnya calon lainnya itu, Iwan berkilah karena strategi pendekatan langsung ke masyarakat. “Gambar pasangan tetap perlu, tapi tidak untuk sekarang. Kami lebih memilih mendekati langsung masyarakat,” tukasnya. 

Sekedar mengingatkan, pasangan IEd menyerahkan berkas dukungan pencalonan ke KPU setempat di hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah jalur independen, Kamis (11/04/2013).
Pasangan non partisan berlatarbelakang pengusaha konstruksi ini merupakan pasangan independen kedua, menyusul pasangan Drajat Stariaji dan Yanto (DY).

Pasangan ini menyerahkan 10.159 copy KTP dukungan, dari ketentuan dukungan minimal 8.705 KTP.  Namun dari hasil verifikasi PPS, ditemukan dukungan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 1.998 KTP. Dari total kekurangan KTP dukungan, ia harus menyerahkan sebanyak 554 KTP yang dilipatkan dua menjadi 1.108 KTP. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional