Pasangan calon walikota – wakil walikota
Mojokerto, Ayub Busono Listyawan dan Mulyadi akhirnya membuktikan langkah
politiknya dengan melakukan pendaftaran ke KPU setempat, Kamis (16/05/2013)
sore.
Pasangan berakronim ABDI (Ayub
Busono – Mulyadi) yang berangkat dari dua partai, Partai Demokrat dan PAN ini
belakangan menjadi isu sentra Pilwali Mojokerto. Pasalnya, sempat muncul
beragam spekulasi, bahkan resistensi dari fungsionaris PAN lantaran posisi yang
dipilih Mulyadi. Padahal, Ketua DPRD Kota Mojokerto itu digadang-gadang kader
partai berlambang matahari itu menjadi calon orang nomor satu, bukan nomor dua.
Pendaftaran pasangan ‘biru’ ini diantar
ratusan massa pendukung dan simpatisan. Massa terbagi menjadi dua kubu yakni
dari Demokrat dan PAN. PAN sebagai
partai pendukung mengiringi Mulyadi dengan kesenian Reog Ponorogo. Sedangkan
Ayub diiringi dengan kesenian hadrah dan barongsai. "Kami mewakili seluruh
masyarakat Kota Mojokerto melalui tiga kesenian sekaligus," kata Mulyadi
usai mendaftar.
Ayub sendiri bertekad akan
menggerakkan seluruh mesin politiknya. Dia menargetkan 45 persen suara diraih
dari total pemilih "Tak hanya mesin partai, tapi juga Sahabat Abdi dan
elemen lain," kata Ayub. (one)
Social