Jombang-(satujurnal.com)
Apes dialami Anis Andriani (28), asal Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (08/05/2013). Saat mengajar di kelas, guru salah satu SMK Kesehatan di Jombang ini malah jadi korban aksi pencurian. Sebuah dompet berisi 2 buah HP yang diletakkan di jok motornya, amblas digondol maling. Atas kejadian itu korban diperkirakan alami kerugian sekitar Rp 2 juta.
Informasi yang diperoleh menyebutkan aksi pencurian yang menimpa korban diketahui sekitar pukul 12.00. Sebelumnya, korban datang ke sekolah yang berada di kawasan Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang dengan naik motor. Seperti biasa, usai parkirkan motornya, korban meletakkan dompet isi 2 HP beserta 2 kabel datanya di jok motor. Selanjutnya, korban segera jalankan aktifitas mengajar di kelas.
Usai mengajar, korban bermaksud segera pulang. Korban pun segera ke tempat parkir motornya. Saat di dekat motornya, korban langsung kaget. Pasalnya, jok motornya usai dibuka paksa seseorang. Saat diperiksa, dompet miliknya ternyata amblas. Korban segera berusaha mencari tahu pelaku pencurian itu. Namun sayang, usahanya sia-sia karena tak ada yang mengetahuinya. Atas kejadian itu, korban segera beritahui kepala sekolah. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Polres Jombang.
Saat dikonfirmasi, Kamis (09/05/2013), Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo membenarkannya. "Kami segera tindaklanjuti dengan lakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.(rg)
Apes dialami Anis Andriani (28), asal Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (08/05/2013). Saat mengajar di kelas, guru salah satu SMK Kesehatan di Jombang ini malah jadi korban aksi pencurian. Sebuah dompet berisi 2 buah HP yang diletakkan di jok motornya, amblas digondol maling. Atas kejadian itu korban diperkirakan alami kerugian sekitar Rp 2 juta.
Informasi yang diperoleh menyebutkan aksi pencurian yang menimpa korban diketahui sekitar pukul 12.00. Sebelumnya, korban datang ke sekolah yang berada di kawasan Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang dengan naik motor. Seperti biasa, usai parkirkan motornya, korban meletakkan dompet isi 2 HP beserta 2 kabel datanya di jok motor. Selanjutnya, korban segera jalankan aktifitas mengajar di kelas.
Usai mengajar, korban bermaksud segera pulang. Korban pun segera ke tempat parkir motornya. Saat di dekat motornya, korban langsung kaget. Pasalnya, jok motornya usai dibuka paksa seseorang. Saat diperiksa, dompet miliknya ternyata amblas. Korban segera berusaha mencari tahu pelaku pencurian itu. Namun sayang, usahanya sia-sia karena tak ada yang mengetahuinya. Atas kejadian itu, korban segera beritahui kepala sekolah. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Polres Jombang.
Saat dikonfirmasi, Kamis (09/05/2013), Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo membenarkannya. "Kami segera tindaklanjuti dengan lakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.(rg)
Social