Gebuki Pengunjung Karaoke, Lurah Lahab Dibui - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Gebuki Pengunjung Karaoke, Lurah Lahab Dibui

Foto ilustrasi (doc.istimewa)
Jombang-(satujurnal.com)
Sujihartono alias Lahab (38),  Kepala Desa Purisemanding Kecamatan Plandaan, Jombang, dibekuk tim Polres Kediri. Menyusul keterlibatannya  dalam kasus pengeroyokan di sebuah tempat karaoke di wilayah Pare.

Akibat kejadian itu pihak AKDP (Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat) Jombang, berupaya memberikan advokasi terhadap orang nomor satu di Desa Puri Semanding. "Memang benar, Kepala Desa Purisemanding ditahan di Polres Kediri," kata Hasan, Ketua AKDP Jombang, Rabu (15/05/2013).

Hasan mengungkapkan, sejak tertangkapnya Lahab karena kasus pengeroyokan, AKDP sudah menawarkan advokasi terhadap Lahab. "Sejak awal kasus itu, saya bersama seorang kades membezuk Pak Lahab di tahanan untuk menawarkan advokasi. Namun, dia masih belum menerima, karena akan diurusi saudaranya yang dinas di Kediri," katanya .

Hasan,mengatakan meski Lahab belum menerima tawaran advokasi AKDP, pihak AKDP sewaktu-waktu tetap bersedia memberikan dukungan terhadap anggotanya yang terlibat kasus pengeroyokan di karaoke tersebut. " Sewaktu-waktu, AKDP siap memberikan advokasi agar, kasus yang menimpa Kades Puri Semanding tersebut cepat selesai," ujarnya .

Sebagaimana diberitakan, pada Senin (6/5) malam lalu, Sujihartono alias Lahab, Kepala Desa Puri Semanding, Kecamatan Plandaan, Jombang, ditangkap tim buser Satreskrim Polres Kediri di rumah seorang wanita yang diduga sebagai WIL nya, di Perum Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Penangkapan itu, karena Lahab telah menganiaya Novi (31) warga jalan Yos Sudarso, Tulungrejo Pare, serta Yogi Hiwaman (31) warga Bringin, Kecamatan Badas, Kediri. Dengan bersenjatakan kunci dongkrak mobil, Lahab melakukan pengeroyokan bersama 4 temanya yang kini masih buron dan masuk DPO ( Daftar Pencarian Orang).

Keempat teman Lahab yang terlibat pengeroyokan tersebut dan kini masih buron itu, diantaranya adalah Hr warga Cangkring Randu, Perak Jombang. Nt dan My, keduanya warga Puri Semanding, serta Sn warga Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang.

Pengeroyokan terjadi di dua lokasi. Pertama di area cafe Dijee Jl Pahlawan Kusuma Bangsa, Pare, Kediri dan kedua di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kediri. Akibat pengeroyokan tersebut, hingga kini korban masih dalam perawatan medis di RSUD Pare.

Pengeroyokan itu bermula dari kesalah pahaman antara para pelaku dan korban hingga bentrok fisik di tempat parkir Dijee usai berkaraoke. Bentrokan itupun bisa diselesaikan. Namun, meski demikian, para pelaku mencari kedua korban dan diketahui berada di Desa Gadungan (TKP kedua).

Ditempat itulah, kedua korban dikeroyok hingga babak belur. Selanjutnya, empat pelaku langsung balik ke Jombang. Sementara Kades Lahab lari ke rumah WIL nya, yang diakui sudah dinikahi secara siri. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional