Mojokerto-(satujurnal.com)
Suasana gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto Senin (13/05/2013) sepi. Hingga sore hari, tak ada aktivitas yang menonjol, kecuali penataan beberapa set meja dan kursi untuk menyambut pendaftaran calon walikota – wakil walikota jalur partai politik dan perorangan yang dibuka KPU Kota Mojokerto.
Agaknya, hari pertama pendaftaran calon kepala daerah itu tak dimanfaatkan sejumlah bakal calon. Tak pelak ruang utama gedung yang baru kelar dibangun dengan biaya ratusan juta rupiah itu tampak lengang.
Tak ada satupun tim sukses calon di di kantor jalan Benteng Pancasila itu. . Padahal hari ini, adalah hari pertama pembukaan pendaftaran calon kepala daerah
Pun di bagian terdepan, meja untuk daftar hadir yang dinaungi tenda tampak kosong melompong. Meski tak ada kabar dari tim sukses calon kepala daerah akan hadir hari ini, namun sejumlah staf KPU tampak tetap berjaga.
Suasana gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto Senin (13/05/2013) sepi. Hingga sore hari, tak ada aktivitas yang menonjol, kecuali penataan beberapa set meja dan kursi untuk menyambut pendaftaran calon walikota – wakil walikota jalur partai politik dan perorangan yang dibuka KPU Kota Mojokerto.
Agaknya, hari pertama pendaftaran calon kepala daerah itu tak dimanfaatkan sejumlah bakal calon. Tak pelak ruang utama gedung yang baru kelar dibangun dengan biaya ratusan juta rupiah itu tampak lengang.
Tak ada satupun tim sukses calon di di kantor jalan Benteng Pancasila itu. . Padahal hari ini, adalah hari pertama pembukaan pendaftaran calon kepala daerah
Pun di bagian terdepan, meja untuk daftar hadir yang dinaungi tenda tampak kosong melompong. Meski tak ada kabar dari tim sukses calon kepala daerah akan hadir hari ini, namun sejumlah staf KPU tampak tetap berjaga.
"Sejauh ini belum ada konfirmasi akan adanya pendaftaran calon kepala daerah,” kata Miftahul Amanu, anggota KPU Kota Mojokerto.
Soal jadwal pendaftaran, ujar Amanu, sebenarnya sudah diumumkan lewat media massa serta sosisalisasi secara langsung ke masing-masing parpol. “Kalau hari ini belum ada yang mendaftar, ya mungkin ada hal-hal yang masih harus dipersiapkan atau dimatangkan oleh calon,” imbuhnya.
Menurut Amanu, agar efektif, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan para calon. Harapannya, sebelum mendaftar mereka memberikan informasi terlebih dulu ke KPU. Hal itu guna mempermudah persiapan pelayanan dan pengurusan administrasi pendaftaran oleh KPU Kota Mojokerto. “Ya paling tidak dengan ada pemberitahuan lebih dahulu, kami bisa mempersiapkan aqua misalnya,” seloroh dia.
KPU Kota Mojokerto menjadwal tahapan pilkada diantaranya, tanggal 13 Mei sampai dengan 19 Mei merupakan pendaftaran calon kepala daerah dari unsur parpol dan perseorangan. Tanggal. 20 Mei sampai 9 juni penambahan dukungan bagi calon perseorangan. Tanggal 10 Juni sampai 16 Juni perbaikan data syarat pencalonan, baik parpol maupun perseorangan. Tanggal 10 Juni sampai 23 Juni melengkapi persyaratan calon perseorangan. Tanggal 24 Juni sampai 7 Juli penelitian ulang kelengkapan persyaratan sekaligus pemberitahuan kepada calon.
24 Juni sampai 7 juli penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan oleh dokter yg ditunjuk KPU. Tanggal 8 juli sampai 14 Juli pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat. Tanggal 15 Juli penetapan penentuan nomer urut. Dan 15 Juli sampai 21 Juli pengumuman hasil penetapan dan penentuan nomer urut.
Informasi yang dihimpun satujurnal.com, Selasa (14/05/2013) besok, pasangan calon walikota – wakil walikota , Achmad Rusyad Manfaluti dan Risdi Hartoko mendaftar ke KPU pukul 14:00 WIB. Menyusul, hari Rabu (15/05/2013) pasangan independen Drajat Stariadji – Yanto. Pasangan MY (Mas’ud Yunus – Suyitno) yang diberangkatkan PDI-P mendaftar hari Jum’at (17/05/2013). Sedang pasangan jago Partai Golkar, Hendro Suwono – Winarto mendaftar hari Sabtu (18/05/2013). Sementara yang belum diketahui publik, yakni kepastian pendaftaran, jago Partai Demokrat, Ayub Busono Listyawan – Mulyadi yang berakronim ABDI serta pasangan calon independen Iwan – Edy. (one)
Social