 |
| Pasangan DY sebelum memasuki gedung KPU Kota Mojokerto, Rabu (15/05/2013) |
*) Ingatkan Komisioner KPU Agar Bersikap Obyektif
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pasangan calon walikota – wakil walikota Mojokerto Drajat Stariadji – Yanto pasang target meraup suara rakyat lebih dari 40 persen dalam running Pilwali Mojokerto, 29 Agustus mendatang.
Target pasangan yang berangkat dari jalur independen itu dicetuskan Drajat Stariadji dalam rangkaian pendaftaran calon walikota – wakil walikota Mojokerto periode 2013 – 2018 di KPU setempat, Rabu (15/05/2013).
“Saya optimis akan memenangi Pilwali dalam satu putaran dengan raupan suara lebih dari 40 persen,” cetus Cawali, Drajat Stariadji.
Masyarakat Kota Mojokerto, lanjut Drajat, sudah jenuh dengan pola kepemimpinan saat ini. Masyarakat Kota Mojokerto ingin perubahan. “Perubahan kita wujudkan dari jaur independen DY, bukan “tetangga sebelah” (pasangan independen Iwan – Edy, Red),” lontarnya.
Tak hanya menyatakan keoptimisannya memenangi pesta demokrasi di tingkat lokal itu saja, namun Drajat yang saat ini menjabat anggota DPRD Kota Mojokerto asal PKP-I ini mengingatkan komisioner KPU sebagai penyelenggara Pilkada agar bersikap obyektif. “Saya himbau semua anggota KPU agar bersikap jujur, transparan dan adil,” tandasnya.
Pilwali, ujar dia, adalah pertarungan merebut suara rakyat. “Ini pertarungan. Soal menang atau kalah itu hal biasa. Tapi KPU harus jujur dan adil,” ulang Drajat.
Pasangan berakronim DY (Drajat – Yanto) yang diantar lebih dari 600 massa pendukung dan simpatisan datang di gedung KPU Kota Mojokerto, jalan Benteng Pancasila tepat pukul 8.30 WIB.
Massa DY berangkat dari posko DY Center di lingkungan Balongcangkring Baru, Mentikan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dengan berkonfoi menggunakan kendaraan roda dua serta beberapa kendaraan roda empat. Warna hitam mendominasi massa pasangan yang mendaftar di hari ketiga pendaftaran calon kepala daerah itu.
Selain mendaftar sebagai calon pasangan kepala daerah, pasangan DY yang diterima dua anggota KPU, Mahardiyanto Swastika dan Dewa sekaligus menyerahkan KTP dukungan tahap II sebanyak 1.750 KTP. “Jumlah KTP dukungan kedua ini sudah melebihi keharusan penambahan sebanyak 1.570 KTP,” kata Drajat. (one)
Pasangan calon walikota – wakil walikota Mojokerto Drajat Stariadji – Yanto pasang target meraup suara rakyat lebih dari 40 persen dalam running Pilwali Mojokerto, 29 Agustus mendatang.
Target pasangan yang berangkat dari jalur independen itu dicetuskan Drajat Stariadji dalam rangkaian pendaftaran calon walikota – wakil walikota Mojokerto periode 2013 – 2018 di KPU setempat, Rabu (15/05/2013).
“Saya optimis akan memenangi Pilwali dalam satu putaran dengan raupan suara lebih dari 40 persen,” cetus Cawali, Drajat Stariadji.
Masyarakat Kota Mojokerto, lanjut Drajat, sudah jenuh dengan pola kepemimpinan saat ini. Masyarakat Kota Mojokerto ingin perubahan. “Perubahan kita wujudkan dari jaur independen DY, bukan “tetangga sebelah” (pasangan independen Iwan – Edy, Red),” lontarnya.
Tak hanya menyatakan keoptimisannya memenangi pesta demokrasi di tingkat lokal itu saja, namun Drajat yang saat ini menjabat anggota DPRD Kota Mojokerto asal PKP-I ini mengingatkan komisioner KPU sebagai penyelenggara Pilkada agar bersikap obyektif. “Saya himbau semua anggota KPU agar bersikap jujur, transparan dan adil,” tandasnya.
Pilwali, ujar dia, adalah pertarungan merebut suara rakyat. “Ini pertarungan. Soal menang atau kalah itu hal biasa. Tapi KPU harus jujur dan adil,” ulang Drajat.
Pasangan berakronim DY (Drajat – Yanto) yang diantar lebih dari 600 massa pendukung dan simpatisan datang di gedung KPU Kota Mojokerto, jalan Benteng Pancasila tepat pukul 8.30 WIB.
Massa DY berangkat dari posko DY Center di lingkungan Balongcangkring Baru, Mentikan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dengan berkonfoi menggunakan kendaraan roda dua serta beberapa kendaraan roda empat. Warna hitam mendominasi massa pasangan yang mendaftar di hari ketiga pendaftaran calon kepala daerah itu.
Selain mendaftar sebagai calon pasangan kepala daerah, pasangan DY yang diterima dua anggota KPU, Mahardiyanto Swastika dan Dewa sekaligus menyerahkan KTP dukungan tahap II sebanyak 1.750 KTP. “Jumlah KTP dukungan kedua ini sudah melebihi keharusan penambahan sebanyak 1.570 KTP,” kata Drajat. (one)
Social