 |
| Foto ilustrasi. (doc. istimewa) |
- Lumpuhkan Satpam, Rusak CCTV
Mojokerto-(satujurnal.com)
Bank Negara Indonesia (BNI) Unit Jetis, di jalan raya Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto jadi sasaran kawanan perampok bersenpi, Sabtu (04/05/2013) pagi.
Bank Negara Indonesia (BNI) Unit Jetis, di jalan raya Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto jadi sasaran kawanan perampok bersenpi, Sabtu (04/05/2013) pagi.
Selain merusak anjungan tunai mandiri (ATM) dan menutup mata camera pengintai (CCTV), kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah tujuh orang itu menganiaya satpam dan menyekap dua buruh bangunan. Belum diketahui pasti jumlah kerugian akibat kejadian ini.
Dari hasil rekaman CCTV sebelum ditutup perekat plastik, terlihat kawanan perampok mulai memasuki gedung bank yang berada di deretan ruko baru, tepat pukul 04.23 WIB dan keluar dari bank pukul 04.50 WIB.
Dalam aksi berdurasi 27 menit itu, perampok yang semuanya tanpa penutup kepala itu sigap melakukan aksi. Tiga pelaku berpawakan kekar langsung melumpuhkan Nurul Yaqin, satpam bank. Satpam tunggal itu dibekap dan dihajar sampai memar. Satpam naas ini pun diseret di bangunan samping bank. Dua pekerja bangunan pun tak lepas dari sergapan pelaku.’’Saya kaget. Bangun-bangun langsung diikat. Mulut dan mata langsung ditutup lakban,’’ kata Supar, mandor bangunan yang terkena sabet parang pelaku.
Supar mengatakan, meski matanya di lakban, namun ia sempat melihat mobil jenis Daihatsu Xenia warna silver masuk halaman ruko. Sekitar lima orang berperawakan besar turun dari mobil.
Saat pelaku berada di bangunan sebelah kiri bank, didapati sejumlah pekerja bangunan. Namun pelaku tidak melumpuhkan, hanya mengancam pekerja agar tidak beringsut dari tempat mereka. “Jangan ikut campur !,” tiru Supar.
Dengan leluasa, pelaku mulai melakukan aksi, merusak CCTV di depan pintu masuk bank, juga menutup CCTV di dalam ruang ATM dengan lakban.
Meski kawanan perampok ini tampak bagi-bagi peran, namun agaknya mereka terburu-buru. Karena, meski berhasil melakukan pengrusakan dan mengacak-acak mesin ATM mereka tak berhasil membawa kabur uang ddi ATM. Bahkan brankas yang diperkirakan menyimpan uang dalam jumlah besar tak mampu diangkut.
Agaknya kawanan perampok memilih kabur tanpa membawa hasil, lantaran suasanya sekitar mulai ramai. Apalagi, lokasi bank hanya berjarak sekitar 50 meter dari masjid. “Aktivitas warga yang hendak ke masjid untuk sholat subuh menyebabkan kawanan perampok memilih kabur. Mobil yang mereka bawa tampak menuju ke arah Gresik,” ujar salah satu warga yang namanya enggan disebutkan di media.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Luwi Nur Wibowo. ’’Kerugian hanya pada kerusakan mesin, kaca ATM dan pintu yang rusak saja. Tidak ada uang yang hilang,’’ terangnya sesaat setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi.
Pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa tali yang diperkirakan sudah dipersiapkan pelaku untuk mengikat tiga korban dan sejumlah lakban. ’’Soal CCTV, saya belum bisa berkomentar. Karena pelaku sudah merusaknya sebelumnya beraksi,’’ kata Luwi. (one)
Social