 |
| Foto ilustrasi (doc. istimewa) |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemindaian (scanner) lembar jawaban komputer (LKJ) ujian nasional (UN) tingkat SD/MI di wilayah Kota Mojokerto dilakukan pasca berakhirnya pelaksanaan UN. Sebuah lokasi di wilayah Pacet, Kabupaten Mojokerto ditetapkan sebagai tempat pindai UN. Sejak Rabu (08/05/2013) kemarin, lembar jawaban dikirim ke tempat pemindaian Pacet. Hasil pemindaian yang diselesaikan Jum’at (10/05/2013) besok langsung dikirim ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
Pemindaian (scanner) lembar jawaban komputer (LKJ) ujian nasional (UN) tingkat SD/MI di wilayah Kota Mojokerto dilakukan pasca berakhirnya pelaksanaan UN. Sebuah lokasi di wilayah Pacet, Kabupaten Mojokerto ditetapkan sebagai tempat pindai UN. Sejak Rabu (08/05/2013) kemarin, lembar jawaban dikirim ke tempat pemindaian Pacet. Hasil pemindaian yang diselesaikan Jum’at (10/05/2013) besok langsung dikirim ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
Kabid TK/SD Dinas P dan K Kota Mojokerto, Eko Edy Susanto mengutarakan hal itu, Kamis (09/05/2013), terkait pemindaian LKJ UN SD/MI Kota Mojokerto.
“Pemindaian jawaban UN diatur dalam POS UN SD/MI,” kata Edy.
Menurut Edy, dinas pendidikan di masing-masing daerah oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur diminta menentukan tempat pemindaian. Dengan syarat tempat tersebut representatif untuk memindai. ’’Tempatnya harus minim gangguan dan aman,’’ imbuhnya seraya mengatakan sebanyak sembilan petugas terlibat dalam pemindaian tersebut yang terdiri dari Dispendikbud, Kemenag, dan Polres Mojokerto Kota.
Dipaparkan Eddy, dalam penilaian kelulusan tingkat SD/MI, nilai ujian nasional bakal digabung dengan nilai sekolah. ’’Untuk ujian SD, sekolah yang memiliki kewenangan untuk meluluskan siswa,’’ terangnya.
Besok dijadwalkan hari terakhir pemindaian. Usai dipindai, hasilnya langsung dikirim ke panitia Unas SD/MI tingkat Provinsi. Dalam penilaian kelulusan tingkat SD/MI, nilai ujian nasional bakal digabung dengan nilai sekolah. ’’Untuk ujian SD, sekolah yang memiliki kewenangan untuk meluluskan siswa,’’ terang Edi.
Aspek penilaian kelulusan peserta SD/MI diantaranya, berkelakuan baik, nilai mata pelajaran agama dan PPKN baik. Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 8 Juni mendatang. Pada pertengahan Juni nanti, ujian akhir sekolah bakal digelar bagi siswa kelas 1 hingga kelas 5.
Tahun ini peserta UN SD/MI/SDLB se Kota Mojokerto sebanyak 2.592 siswa, tingkat SD SD sebanyak 2. 290 peserta, untuk tingkat MI, 293 peserta dan SDLB, 9 peserta. Mereka mengikuti ujian kelulusan sejak Senin (06/05/2013) hingga Rabu (08/05/2013). (one)
“Pemindaian jawaban UN diatur dalam POS UN SD/MI,” kata Edy.
Menurut Edy, dinas pendidikan di masing-masing daerah oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur diminta menentukan tempat pemindaian. Dengan syarat tempat tersebut representatif untuk memindai. ’’Tempatnya harus minim gangguan dan aman,’’ imbuhnya seraya mengatakan sebanyak sembilan petugas terlibat dalam pemindaian tersebut yang terdiri dari Dispendikbud, Kemenag, dan Polres Mojokerto Kota.
Dipaparkan Eddy, dalam penilaian kelulusan tingkat SD/MI, nilai ujian nasional bakal digabung dengan nilai sekolah. ’’Untuk ujian SD, sekolah yang memiliki kewenangan untuk meluluskan siswa,’’ terangnya.
Besok dijadwalkan hari terakhir pemindaian. Usai dipindai, hasilnya langsung dikirim ke panitia Unas SD/MI tingkat Provinsi. Dalam penilaian kelulusan tingkat SD/MI, nilai ujian nasional bakal digabung dengan nilai sekolah. ’’Untuk ujian SD, sekolah yang memiliki kewenangan untuk meluluskan siswa,’’ terang Edi.
Aspek penilaian kelulusan peserta SD/MI diantaranya, berkelakuan baik, nilai mata pelajaran agama dan PPKN baik. Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 8 Juni mendatang. Pada pertengahan Juni nanti, ujian akhir sekolah bakal digelar bagi siswa kelas 1 hingga kelas 5.
Tahun ini peserta UN SD/MI/SDLB se Kota Mojokerto sebanyak 2.592 siswa, tingkat SD SD sebanyak 2. 290 peserta, untuk tingkat MI, 293 peserta dan SDLB, 9 peserta. Mereka mengikuti ujian kelulusan sejak Senin (06/05/2013) hingga Rabu (08/05/2013). (one)
Social