Usai Nonton Jaranan, Gadis Belia Diajak 'Kuda-Kudaan' - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Usai Nonton Jaranan, Gadis Belia Diajak 'Kuda-Kudaan'

Jombang,(satujurnal.com)Tragis dialami seorang gadis yang masih belia, sebut saja Melati (13), warga Gudo, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Usai diajak nonton kuda lumping (jaranan) hingga larut malam oleh pemuda idaman hatinya, malah dipaksa untuk 'main kuda-kudaan' alias berhubungan intim. Tentu saja, saat ketahui hal itu, orang tua korban tak terima dan laporkan pelaku, yakni Andik Setyawan (19), warga Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo, ke Polres Jombang.

Informasi yang diperoleh, sebelumnya korban memang menjalin asmara dengan pelaku. Namun hubungan tersebut tak direstui orang tuanya karena korban masih bersekolah dan dianggap belum cukup umur. Meski demikian, antara korban dan pelaku selalu sembunyi-sebunyi untuk bertemu.

Puncaknya, pada Jumat (24/05/2013) malam lalu, sekitar pukul 20.00 korban dijemput pelaku di rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Korban diajak keluar untuk menonton pertunjukan jaranan di daerah Kunjang, Kab Kediri. Diajak dan bertemu pemuda idaman hatinya, korban merasa senang dan pergi tanpa pamit.

Usai nonton hingga larut malam, sekitar pukul 23.00 WIB korban tak segera diantarkan pulang. Pelaku mengajaknya nongkrong di pinggiran tanggul sungai Pari Terong, Ds Tanggungan. Bak sejoli dimabuk asmara, kedua duduk berdekatan. Tak lama, entah setan apa yang merasukinya, pelaku sangat bernafsu mengajak korban berhubungan intim. Ketakutan, korban langsung menolaknya. Namun sikap korban membuat pelaku semakin bernafsu.

Disertai bujuk rayu, pelaku memaksa korban penuhi nafsu bejatnya. Akhirnya, korban yang kalah tenaga hanya bisa pasrah diajak berhubungan intim oleh pelaku. Puas lampiaskan hasrat bejatnya, korban diantarkan tak jauh dari rumahnya. Beberapa hari usai kejadian, orang tuanya curiga melihat korban berubah jadi pendiam. Setelah didesak berulangkali untuk ketahui penyebabnya, akhirnya korban pun menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Tentu saja, orang tua korban tak terima dan putuskan untuk melaporkan pelaku ke Polres Jombang.  ketakutan, namun akhirnya tak kuasa menolak ajakan pacarnya tersebut. "Kasusnya masih dalam penanganan lebih lanjut unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak, red) Satreskrim," ujar AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional