Kepolisian resort Jombang melakukan sidak inspeksi mendadak, ke sujumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum),sidak dilakukan guna mengantisipasi praktik penimbunan BBM (bahan bakar minyak) menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak.
Sejumlah polisi mendatangi SPBU Tunggorono di Jl Nurcholis Madjid Jombang, polisi langsung memeriksa antrean. Selain itu petugas juga memeriksa stok BBM yang ada di dalam bunker , sedikitnya, empat bunker penyimpanan BBM tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Sejumlah sopir angkot mengatakan tidak masalah BBM naik namun tidak terlalu tinggi, pasalnya dengan harga 4.500 rupiah perliter premium sopir hanya mendapatkan uang cukup untuk dimakan , diharapkan pemerintah melihat rakyat kecil.
Akp.Sugeng Widodo Kasubag Humas Polres Jombang yang memantau langsung dilapangan mengatakan selain memeriksa SPBU, sidak yang dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi aksi pembelian BBM dalam jumlah besar karena praktik tersebut dapat memicu terjadinya kelangkaan bahan bakar.
Antisipasi ini akan terus kita lakukan, harapannya tidak ada keresahan di masyarakat, jika ada temuan praktik penimbunan, polisi akan menindak tegas.(rg)
Sejumlah polisi mendatangi SPBU Tunggorono di Jl Nurcholis Madjid Jombang, polisi langsung memeriksa antrean. Selain itu petugas juga memeriksa stok BBM yang ada di dalam bunker , sedikitnya, empat bunker penyimpanan BBM tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Sejumlah sopir angkot mengatakan tidak masalah BBM naik namun tidak terlalu tinggi, pasalnya dengan harga 4.500 rupiah perliter premium sopir hanya mendapatkan uang cukup untuk dimakan , diharapkan pemerintah melihat rakyat kecil.
Akp.Sugeng Widodo Kasubag Humas Polres Jombang yang memantau langsung dilapangan mengatakan selain memeriksa SPBU, sidak yang dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi aksi pembelian BBM dalam jumlah besar karena praktik tersebut dapat memicu terjadinya kelangkaan bahan bakar.
Antisipasi ini akan terus kita lakukan, harapannya tidak ada keresahan di masyarakat, jika ada temuan praktik penimbunan, polisi akan menindak tegas.(rg)
Social