Baru Enam Bulan Atap Disperta Jebol - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Baru Enam Bulan Atap Disperta Jebol

nam Bulan Dikerjakan Atap Disperta Jebol

Mojokerto-(satujurnal.com)

Plafon Kantor Dinas Pertanian (Disperta) Kota Mojokerto garapan CV GK yang baru kelar awal tahun hancur. Atap gedung yang menjadi bagian dari rehab kantor senilai Rp 450 juta dari dana PAK APBD 2012 itu rusak lima titik
Disinyalir, biang ambrolnya plafon, lantaran material yang digunakan berkualitas rendah karena tak tahan air. Selain itu pengunaan galfalum untuk plafon diduga berpengaruh terhadap kekuatan eternit.
Tak hanya hancur di sana-sini beberapa bagian ruangan mengalami kebocoran hebat manakala diguyur hujan. "Untungnya ambrolnya ruang Sekretariat TU ini pas libur Sabtu. Kalau hari biasa, bisa keblegan plafon kita," papar seorang staf Disperta, Selasa (25/06/2013).
Kondisi ini mencemaskan para staf kantor. Karena atap yang kropos sewaktu-waktu bisa menimpa mereka.
Beberapa staf yang lain menuturkan atap empat ruang lainnya seperti ruang rapat, teras, parkir dan ruang lobi telah ambruk duluan. "Sebentar lagi semuanya runtuh. Karena tingkat kebocorannya merata," katanya.
Plafon jenis board yang rusak dipasang pada media galfalum bukan kayu. Sehingga daya cengkeramnya diduga kurang dibanding kayu. Sejumlah staf menilai kerusakan lebih karena disebabkan kebocoran genting hingga merusak plafon. Itu karena waktu rehab bagian genting tidak sekalian diganti dengan yang baru tetapi menggunakan genting lama.
Ikhwal kerusakan ini telah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum. "Sudah dilaporkan. Tapi entah kapan diperbaiki," paparnya.
Tidak diperoleh keterangan apakah kerusakan ini menjadi tanggungjawab rekanan atau tidak. Pasalnya mengacu ketentuan perundangan yang ada menyebut jika klaim bisa diajukan kepada rekanan selama masa pemeliharaan.
Kepala Disperta Hari Moerti mengaku baru akan melakukan konfirmasi internal. Dimungkinkan ia akan mengajukan klaim pada rekanan jika bangunan itu masih dalam masa pemeliharaan rekanan. "Beri saya konfirmasi internal dulu. Segera setelah itu kami tentukan langkah kami selanjutnya," kilahnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional