Bosan Hidup, Pemuda Balongkebek Kendat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Bosan Hidup, Pemuda Balongkebek Kendat

Jombang-(satujurnal.com)

Warga Dusun Balongkebek, Desa Gempol Legundi, Kecamatan Gudo, mendadak gempar, Jumat (21/6) dinihari. Penyebabnya, seorang pemuda bernama Adi Wibowo (24), warga setempat, ditemukan tak bernyawa. Korban didapati gantung diri dengan menggunakan kain jarik untuk menjerat lehernya. Belum diketahui pasti penyebab korban nekad gantung diri.

Korban pertama kali ditemukan oleh Kuntiani (55), ibunya, sekitar pukul 00.30. Awalnya, ibu korban yang terbangun dari tidurnya bermaksud hendak ke kamar mandi. Untuk itu, dia segera menuju ke belakang rumahnya. Tanpa diduga, saat hendak melintasi sumur, perempuan ini langsung kaget. Dia melihat sosok tubuh yang sangat dikenalnya tergantung pada tiang kerekan sumur.

Tubuh yang tergantung tersebut tak lain adalah korban yang merupakan anak kandungnya. Korban gantung diri dengan menggunakan kain jarik berwarna coklat bermotif kembang-kembang.

Spontan ibu korban lamgsung berteriak histeris minta tolong. Tak pelak, sejumlah warga maupun seisi rumahnya terbangun dan berdatangan. Mereka segera bermaksud menolong korban. Namun sayang, ternyata korban telah meninggal.

Atas kejadian tersebut, warga segera lapor ke polsek setempat. Tak lama, beberapa petugas yang datang langsung meminta keterangan beberapa saksi dan pihak keluarga. Dari keterangan keluarga, Kamis (20/6) malam, pukul 21.00, korban sempat pamit dan minta maaf ke seluruh saudaranya. "Korban pribadinya tertutup, sebulan lalu sempat juga pamitan dan minta maaf ke seluruh keluarganya," ujar AKP Ismono Hardi, Kapolsek.

Dari hasil visum luar, petugas tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun untuk pastikan penyebab korban gantung diri, petugas tetap lakukan penyelidikan lebih lanjut.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional