Cekcok dengan Istri, Juragan Sepatu Bakar Diri - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Cekcok dengan Istri, Juragan Sepatu Bakar Diri

Mojokerto-(satujurnal.com)
Sajuri (44) nekad melakukan aksi bakar diri dihadapan istrinya, Misni (40), Selasa (18/06/2013). Disinyalir aksi bunuh diri juragan sepatu warga warga Lingkungan Gang Swadaya, Kelurahan Bloto, Kecamatan PraSajurit Kulon Kota Mojokerto dipicu konflik rumah tangga.

Bapak dua orang anak ini melakukan aksi di rumahnya dengan menyiramkan bensin yang biasa untuk campuran lem sepatu. Akibatnya, ia mengalami luka bakar serius hingga dilarikan ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, kota Mojokerto..

Beruntung nyawanya masih tertolong. Namun ia harus mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU.

Menurut dr Niki Nugroho, dokter jaga UGD, kondisi korban cukup kritis. "Luka bakarnya sekitar 70 persen," terangnya.

Pihak RSUD menerangkan bahwa awalnya pihak keluarga memberi keterangan kepada pihak medis kalau Sajuri merupakan korban kecelakaan kerja. "Awalnya menurut keluarga, Saat mengelem sepatu di rumahnya, ada bensin yang tumpah mengenai tubuh dan tersulut. Sebab, korban menyalakan rokok," kata Wakil Direktur RSUD Muhammad Imron.

Namun melihat kondisi korban, kecil kemungkinan korban kecelakaan kerja. Apalagi, Sajuri dikenal juragan sepatu dengan memiliki delapan anak buah. Setelah dicek di rumah, Ia memang dikenal sebagai home industry sepatu dan sandal sejak beberapa tahun lalu.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, terbakarnya Sajuri sempat membuat geger di kampung Blooto. Pasalnya, Sajuri yang dikenal pendiam, tiba-tiba membuat aksi yang memiriskan warga yang melihat.

Khoiruman salah satu perangkat di kampung itu menuturkan, jika aksi Sajuri diawali dengan cekcok hebat dengan istrinya.

"Desas-desusnya memang suami istri ini kerap cekcok. Terakhir, sang istri mau minggat. Karena tak tahan kerap jadi kalahan, suami bakar diri," kata Khoiruman yang juga tetangga korban.

Insiden rumah tangga ini sendiri sebenarnya terjadi pada Senin petang kemarin. Selain membakar tubuh Sajuri, istrinya juga mengalami luka bakar di bagian kaki. Selain suami istri ini, Ari keponakan Sajuri juga mengalami luka bakar saat menolong. Namun keduanya tak separah Sajuri.

Hingga saat ini, Sajuri bersama istri dan keponakannya masih dirawat di RS Sajuri yang luka parah mengalami luka bakar serius di bagian muka, dada, punggung, tangan, dan kaki.

Selain menggegerkan warga kampung, insiden rumah tangga itu terus menjadi pembicaraan warga kampung. Mereka menyayangkan aksi bakar diri Sajuri.

Rumah di gang kecil Kampung Blooto sampai sore ini dibiarkan tertutup. Namun 8 pekerja yang merupakan saudara dan keponakan Sajuri tetap bekerja mengelem sandal dan sepatu anak. Sementara, handuk yang dijadikan untuk memadamkan api yang membakar Sajuri dibiarkan tergeletak di emperan rumah. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional