- Sampaikan Pesan Hadapi Pilwali dan Pilgub
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono berpesan agar masyarakat arif menyikapi pesta demokrasi di tingkat lokal dan regional, Pilwali Mojokerto dan Pilgub Jawa Timur yang digelar bersamaan, 29 Agustus 2013 mendatang. Karena masyarakat-lah yang menjadi penentu untuk kelangsungan Kota Mojokerto lima tahun ke depan.
Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono berpesan agar masyarakat arif menyikapi pesta demokrasi di tingkat lokal dan regional, Pilwali Mojokerto dan Pilgub Jawa Timur yang digelar bersamaan, 29 Agustus 2013 mendatang. Karena masyarakat-lah yang menjadi penentu untuk kelangsungan Kota Mojokerto lima tahun ke depan.
Pesan orang nomor satu di tubuh Pemkot Mojokerto itu disampaikan Wakil Walikota, KH Mas’ud Yunus saat ‘Dzikir Akbar’ bersama sejumlah ulama, ribuan jamaah majelis taklim, anggota DPRD, unsur Forpimda serta kepala unit kerja Pemkot Mojokerto, Sabtu (29/06/2013) siang.
“Pak Walikota berhalangan hadir karena urusan yang tidak bisa diwakilkan,” ujar Mas’ud Yunus tanpa membeber rinci absennya walikota di helatan hutin setiap menyambut HUT Kota Mojokerto tersebut.
Tidak seperti tahun sebelumnya, dalam acara dzikir akbar penutup rangkaian acara HUT Kota Mojokerto ke-95 itu, Mas’ud Yunus hanya menyampaikan beberapa pesan walikota. Tak ada pesan khusus yang disampaikan selain menjabarkan tema hari jadi tahun ini.
Usai menyampaikan sambutan, Ketua BAZ Kota Mojokerto ini menyerahkan bantuan dari pundi BAZ secara simbolis kepada 365 orang dan lembaga sebesar Rp 243.816.000. Selain itu, diserahkan pula piala dan hadiah dari Pemkot untuk dua qoriah, juara MTQ tingkat Jatim.
Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kota Mojokerto, KH Maksum Maulani menyampaikan kesan soal geliat majelis taklim dibawah binaan Mas’ud Yunus.
“Puluhan ribu jamaah majelis taklim yang tergabung dalam 572 majelis taklim yang tersebar di seluruh wilayah Kota Mojokerto tak lepas dari peran Pemkot Mojokerto di bidang keagamaan. Pemkot memberikan bantuan setiap kelompok majelis taklim Rp 1 juta per tahun. Terima kasih majelis taklim sudah ‘diopeni’ Pemkot. Meski nilainya kecil, namun sangat membantu kelangsungan aktivitas majelis taklim,” ungkap pemiliki Yayasan Pendidikan Al-Azhar Kota Mojokerto tersebut.
Dari ratusan kelompok majelis taklim, per kelompok mengirimkan 20 orang anggotanya untuk dzikir akbar. “Jumlah jamaah majelis taklim yang hadir sekarang tidak kurang dari 10 ribu orang,” kata Maksum Maulani. (one)
Social