Kapolres Mojokerto Nyatakan Pasrah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kapolres Mojokerto Nyatakan Pasrah

AKBP Eko Puji NUgroho
Mojokerto-(satujurnal.com)
Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho menyatakan kesiapannya, apa pun keputusan yang ditelurkan pimpinannya. Kendatipun diakui ini adalah akhir yang tragis setelah 1,8 tahun memimpin wilayah hukum Kabupaten Mojokerto.

"Sebagai prajurit, saya siap  apa pun perintah pimpinan,"ucap Eko usai turun dari tangga masjid Mapolres Mojokerto, Jumat (28/6/2 013).

Pria asal Semarang ni meminta kepada semua anggota Polres Mojokerto agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Eko juga meminta kepada seluruh jajarannya menerima pencoptoan atas dirinya sebagai realita dalam tugas.

"Kami berharap agar semua anggota tidak larut dalam masalah ini. Nantinya siapa pun pengganti saya, saya yakin semua anggota tidak terdampak. Semua akan berjalan dengan baik," kata Kapolres Eko.

Meski demikian, kapolres ini enggan mereaksi keputusan Polda yang menyatakan dirinya melakukan tindakan yang tidak patut dilakukan selaku pimpinan. Termasuk dugaan pelecehan seksual saat Briptu Rani dibuatkan seragam. Tuduhan ini dilakukan saat polwan cantik ini menjadi ajudan Eko beberapa waktu lalu.

"Nanti humas Polda yang akan memberikan keterangan. Jadi satu pintu. Saya tidak berhak menjawabnya. Ini demi objektivitas persoalan," pinta Kapolres Eko.

Soal pengaruh  terhadap institusinya, Eko menyatakan, jika dianggap tidak patut, ia menyatakan meminta maaf. "Kalau implikasi terhadap institusi dianggap jelek, saya minta maaf," ucapnya.

Kapolres Eko saat ini juga berpikir soal keluarganya pasca putusan Polda mencopot dirinya atas kasus Briptu Rani. Eko menuturkan bahwa keluarganya menerima dengan lapang dada. "Alhamdulillah, insya Allah keluarga tak masalah," tukas Eko. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional