Kepala BKD Gerah Dituding Pasif - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kepala BKD Gerah Dituding Pasif

Ali Imron 
Mojokerto-(satujurnal.com)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, M Ali Imron gerah dinilai pasif terhadap penilaian soal suara sumbang soal keterlibatan sejumlah PNS pada pasangan bakal calon (balon).
“Sebelum ada penetapan dari bakal calon menjadi calon kepala daerah, kami (BKD) tidak dapat menegur apalagi menjatuhkan sanksi terhadap PNS yang disebut-sebut berada pada kubu balon tertentu,” kata Imron, Rabu (26/06/2013).

Pijakan menelurkan teguran lisan hingga peringatan keras, ujar Imron, yakni PP 53/2010 tentang disiplin PNS. “Pasal 4 butir 15, PP 53/2010 tentang larangan melakukan dukungan secara aktif terhadap calon kepala daerah. Pasal ini tidak bisa diterapkan sekarang, karena belum ada penetapan calon. Kan baru bakal calon,” kilahnya.

Namun, ia tak menampik jika laporan soal keterlibatan beberapa PNS sudah dikantongi. “Sudah ada laporan. Tapi sementara ya sebagai catatan kami saja. Dan itu pun tidak akan kita tindaklanjuti. Berbeda konteksnya kalau sudah ada penetapan calon oleh KPU,” ulang dia.

Penanganan PNS yang menerabas PP 53/2013, ujar Imron, akan dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). "Ada PPNS itu yang kita efektifkan. Tidak usah membentuk tim lagi. Kalau perlu saya yang memimpin tim pengawasan PPNS," katanya.

Meski demikian ia mengancam tak segan memberlakukan sanksi jika tahapan dimulai. "Jika masuk tahapan penetapan siapa yang melanggar akan kena sanksi. Sanksinya mulai ringan hingga berat,” tegasnya.

BKD juga mengacu aturan pasal 84 UU 10 tahun 2008 tentang pelaksana peserta dan petugas kampanye. "Aturannya tegas, PNS dilarang aktif dalam kegiatan politik calon kepala daerah. Kecuali hanya nonton kampanye sekedar untuk mengetahui visi misi pasangan silahkan. Namun kalau aktif, ada sanksi untuk Itu," pungkasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional