Padusan Banyu Panas Pacet Meminta Tumbal :Diduga Hirup Belerang, Petani Tewas - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Padusan Banyu Panas Pacet Meminta Tumbal :Diduga Hirup Belerang, Petani Tewas

Mojokerto,(satujurnal.com)Sumber Air Panas di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto meminta tumbal. Selasa (04/06/2013) siang, korban diketahui bernama Ibrahim (77) warga asal Dusun Pohjejer RT 03 RW 01 Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto,  ditemukan tewas saat mandi di kolamv sumber air panas. Diduga, korban tak kuat menahan bau belirang yangterjadi peningkatan.

Korban diketahui sudah dalam kondisi tertelungkup mengambang tanpa busana sekitar pukul 14.00. Dugaan sementara korban tak kuat menahan bau belirang saat mandi dalam waktu lama. Achmad Munir warga Dusun Glatik Desa Manduro Kecamatan Ngoro, salah satu pengunjung air panas, mengatakan, temuan korban saat dia hendak mandi. ”Dia (korban) sudah dalam kondisi mengambang di kolam sumber air panas,” ujar dia.

Korban yang berstatus sebagai petani ini datang ke kolam sumber air panas sendirian. Sesampainya dilokasi, dia lantas melepas baju dan menceburkan diri ke area kolam. Tidak ada warga atau pengunjung lain yang mandi bersamaan dengan korban. Namun, karena kondisi di kawasan Air Panas Padusan Pacet sedang turun hujan, korban diduga sengaja berlama-lama di kolam. ”Warga di sekitar lokasi sering melihat korban mandi di sumber itu,” kata Kapolsek Pacet AKP Bambang Sujatmiko.

Meski sudah terbiasa, namun korban kaliini tak menduga bila suhu air panas dan bau belirang sedang terjadi peningkatan. Sehingga, di kolam itu korban terlalu banyak menghirup bau belirang yang berdampak pada terganggunya pernafasan. ”Untuk sementara dugaannya korban tidak kuat menahan bau belirang,” tegas Bambang.

Memang, bau belirang diseetai asap air panas yang mengepul menyebabkan sesak pada bagian pernafasan. Menyusul peningkatan asap dan suhu airnya panas tidak seperti hari-hari. ”Makanya bau belirang di sekitar lokasi bisa membuat sesak siapapun yang mandi disitu,” tandasnya.(wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional