Jombang(satujurnal.com)
Entah karena kebingungan tak punya biaya untuk nikah, RP (17), yang masih berstatus pelajar, warga Ds Plandi, Kec Jombang, nekad lakukan aksi kejahatan. Bersama pria kumpul kebonya, dia nekad menggondol 3 unit motor di lokasi yang berbeda. Namun apes, belum sempat nikmati hasilnya jarahanya pelajar yang tengah hamil 3 bulan ini diringkus anggota Polsek Mojoagung, Selasa (11/6).
Dari aksinya, petugas berhasil peroleh barang bukti 2 unit motor dari aksi sebelumnya. Kedua barang bukti tersebut diamankan petugas di rumah kontrakan pria kumpul kebonya di Dsn Sidowaras, Ds Sumbermulyo, Kec Jogoroto. Sayangnya, pria kumpul kebonya berhasil kabur dulu sebelum petugas meringkusnya.
Kini, petugas yang telah kantongi identitasnya masih memburu,Terungkapnya aksi kejahatan tersangka berawal dari adanya laporan bahwa di sebuah warnet Ds Mancilan, Kec Mojoagung, 29 Mei 2013 lalu terjadi kasus penipuan. Dengan berpura-pura meminjam motor milik korban, tersangka membawa kabur motor jenis Suzuki Satria. Dari laporan tersebut, petugas yang telah kantongi ciri-ciri tersangka segera lakukan penyelidikan. Akhirnya, petugas peroleh identitas tersangka dan berhasil meringkus . "Tersangka berhasil diamankan dan akui perbuatannya," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang.
Dari penangkapan tersebut, tanpa diduga usai beraksi di Ds Mancilan, tersangka mengaku juga beraksi di dua lokasi lainnya. Yakni, pada 2 Juni 2013 lalu, di sebuah warnet Jl Gubernur Suryo Jombang dan 6 Juni 2013 di sebuah warnet di Tambakberas Jombang. Aksinya selalu dilakukan bersama pria kumpul kebonya. "Modusnya tersangka datang ke warnet, sedangkan teman prianya diluar. Selanjutnya, tersangka ajak kenalan korban dan pura-pura akan ambil flashdisk yang tertinggal di rumah pinjam motor korban. Dipinjami, motor dibawa kabur," ujar Sugeng.
Berhasil perdayai korban, motor yang dibawa kabur tersebut disembunyikan di rumah kontrakan pria kumpul kebonya yang berjanji akan menikahinya. Atas pengakuan tersebut, petugas berhasil amankan 2 unit motor sebagai barang bukti. Sayangnya, pria kumpul kebo tersangka telah buron. "Kini kasusnya masih dikembangkan lebih lanjut dan tersangka telah dilimpahkan ke unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim karena masih dibawah umur dan dalam kondisi hamil," tegasnya.(rg)
Entah karena kebingungan tak punya biaya untuk nikah, RP (17), yang masih berstatus pelajar, warga Ds Plandi, Kec Jombang, nekad lakukan aksi kejahatan. Bersama pria kumpul kebonya, dia nekad menggondol 3 unit motor di lokasi yang berbeda. Namun apes, belum sempat nikmati hasilnya jarahanya pelajar yang tengah hamil 3 bulan ini diringkus anggota Polsek Mojoagung, Selasa (11/6).
Dari aksinya, petugas berhasil peroleh barang bukti 2 unit motor dari aksi sebelumnya. Kedua barang bukti tersebut diamankan petugas di rumah kontrakan pria kumpul kebonya di Dsn Sidowaras, Ds Sumbermulyo, Kec Jogoroto. Sayangnya, pria kumpul kebonya berhasil kabur dulu sebelum petugas meringkusnya.
Kini, petugas yang telah kantongi identitasnya masih memburu,Terungkapnya aksi kejahatan tersangka berawal dari adanya laporan bahwa di sebuah warnet Ds Mancilan, Kec Mojoagung, 29 Mei 2013 lalu terjadi kasus penipuan. Dengan berpura-pura meminjam motor milik korban, tersangka membawa kabur motor jenis Suzuki Satria. Dari laporan tersebut, petugas yang telah kantongi ciri-ciri tersangka segera lakukan penyelidikan. Akhirnya, petugas peroleh identitas tersangka dan berhasil meringkus . "Tersangka berhasil diamankan dan akui perbuatannya," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang.
Dari penangkapan tersebut, tanpa diduga usai beraksi di Ds Mancilan, tersangka mengaku juga beraksi di dua lokasi lainnya. Yakni, pada 2 Juni 2013 lalu, di sebuah warnet Jl Gubernur Suryo Jombang dan 6 Juni 2013 di sebuah warnet di Tambakberas Jombang. Aksinya selalu dilakukan bersama pria kumpul kebonya. "Modusnya tersangka datang ke warnet, sedangkan teman prianya diluar. Selanjutnya, tersangka ajak kenalan korban dan pura-pura akan ambil flashdisk yang tertinggal di rumah pinjam motor korban. Dipinjami, motor dibawa kabur," ujar Sugeng.
Berhasil perdayai korban, motor yang dibawa kabur tersebut disembunyikan di rumah kontrakan pria kumpul kebonya yang berjanji akan menikahinya. Atas pengakuan tersebut, petugas berhasil amankan 2 unit motor sebagai barang bukti. Sayangnya, pria kumpul kebo tersangka telah buron. "Kini kasusnya masih dikembangkan lebih lanjut dan tersangka telah dilimpahkan ke unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim karena masih dibawah umur dan dalam kondisi hamil," tegasnya.(rg)
Social