Jombang-(satujurnal.com)
Sekitar tigapuluh orang santri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang tergabung Forum Santri Tebuireng Peduli Bangsa yang lebih kental disebut kelompok Gusdurian, Minggu (30.06.2013), bertolak ke pengungsi Syiah yang kini ditampung di kawasan Rusun di Surabaya.
Sekitar tigapuluh orang santri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang tergabung Forum Santri Tebuireng Peduli Bangsa yang lebih kental disebut kelompok Gusdurian, Minggu (30.06.2013), bertolak ke pengungsi Syiah yang kini ditampung di kawasan Rusun di Surabaya.
Selain membawa bekal makanan dan minuman untuk diserahkan kepada para pengungsi warga Madura beraliran Syiah itu, para santri juga membawa sejumlah buku tentang biografi tokoh agama dan tokoh pluralis, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Sengaja kami membawakan juga buku bacaan tentang Gus Dur. Ini agar para pengungsi Syiah memiliki referensi tentang perjalanan Gus Dur,” kata Gus Erfan, salah satu pengasuh PP Tebuireng sesaat sebelum memberangkatkan para santri.
Pengarahan dan do’a pun diberikan Gus Erfan untuk para relawan PP Tebuireng ini.
Salah satu santri relawan, Aan Anshori mengatakan, para relawan yang diberangkatkan bertujuan membangun toleransi dari segi kemanusiaan. “Konflik pengungsi bisa ditangani dengan sikap dingin tanpa ada kekerasan dan pengusiran terhadap kelompok tertentu,” katanya.
Direncanakan, para santri ini akan mendampingi para pengungsi secara berkala. “Dengan bantuan secara berkala dalam jangka panjang, kami harap kondisi psikologi para pengungsi kembali normal tanpa dihantui rasa takut,” katanya. (rg)
Social