Segel SPBU Warnai Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Segel SPBU Warnai Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM

Mojokerto-(satujurnal.com)
Aksi segel SPBU mewarnai aksi ribuan buruh dan mahasiswa wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto dalam demo penolakan kenaikan BBM, Senin (17/06/2013).

Selain SPBU, sasaran buruh yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Buruh Mojokerto (APBM) terdiri dari ; FSPMI Kota/Kab, PPBI, SPSI.KEP, SPK, SBK, Perempuan Mahardika, MPBI Mahasiswa Unim dan Unimas, yakni Pemkot dan DPRD Kota Mojokerto serta Pemkab dan DPRD Kabupaten Mojokerto.

Dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, mereka mengawali aksi unjuk rasa dengan menyegel SPBU di jalan Bhayangkara. Usai menempel segel, mereka bergerak menuju perkantoran Pemkot dan DPRD. Mereka ditemui dua anggota Dewan asal PDI-P. Gatot Supriadi dan Sunarto. Kedua legislator daerah ini pun urun rembuk mendukung penolakan kenaikan harga BBM seraya berorasi di atas truk massa buruh.

“Kebijakan kenaikan harga BBM sangat tidak tepat dan patut tidak didukung. Wong cilik akan kian sengsara. Karena imbas kenaikan BBM merambah ke seluruh sektor,” cetus Sunarto.

Ia pun mengajak massa buruh dan mahasiswa merapatkan barisan menyerukan penolakan. “Secara institusi PDI Perjuangan menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Karena memang tidak populis dan condong merombak tataran ekonomi yang masyarakat miskin hingga menjadi sangat miskin,” tandas Sunarto.

Usai menggelar aksi di perkantoran jalan Gajahmada tersebut, massa buruh bergeser menuju perkantoran Pemkab dan DPRD Kabupaten Mojokerto di jalan A.Yani.

Salah satu korlap aksi, Hari Tjahyono menyebut, selain penolakan terhadap kenaikan harga BBM, massa buruh juga menolak kenaikan tariff dasar listrik (TDL), penolakan upah murah, penolakan PHK serta penghapusan outsourching.

Dalam aksi yang dijaga ratusan aparat kepolisian dari unit dalmas, para buruh membagi empat titik kumpul dan titik sentral awal aksi di Taman Makam Pahlawan (TMP).  Buruh wilayah Kota Mojokerto langsung  berkumpul di TMP. Massa buruh yang berjumlah sekitar 100 orang ini berasal dari perusahaan kecap Ratu, PT. Eka Jaya Food, PT MAC Puri. Sejumlah alat peraga demo, diantaranya spanduk, megaphone dan kendaraan roda dua. Aktivis buruh, Hari Tjahyono, Rudi Wahyudiana dan Toha Maksum menjadi coordinator buruh wilayah ini.

Sementara sekitar 50 buruh di wilayah Kecamatan Jetis berkumpul di depan PT. Alu Aksara Jetis hingga menuju TMP. Koordinator buruh ini yakni Khusnul dan Endang.

Massa buruh yang paling dominan berasal dari Ngoro Industri Persada (NIP) Kab. Mjk dengan titik kumpul di Ngoro Industri, Sekitar 1.000 buruh di kawasan industri ini mengusung berbagai alat peraga demo serta kendaraan roda dua dan roda empat. Mereka berkonvoi menuju TMP.
Route yang dilewati NIP Ngoro - Jl. Mojosari - Jl. Gajahmada Mojosari - Jl. Raya Jabon - Jl. Jayanegara Puri - Jl Pahlawan - Jl. Gajahmada - Jl. Taman Siswa - Jl. A. Yani Pemkab Mojokerto. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional