Wawalikota dan Kadinkes Kota Mojokerto saat meninjau imunisasi difteri di Kelurahan Miji |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Imunisasi massal difteri digelar Pemkot Mojokerto. Tak pandang kategori usia. Semua warga kota jadi sasaran program nasional ini. Alasan yang mengemuka, karena Kota Mojokerto merupakan satu dari sembilan belas daerah di Jawa Timur yang terkategori suspect diftery..
Data yang dihimpun di Dinas kesehatan Kota Mojokerto menyebutkan, sepanjang paruh tahun ini, ada 13 warga Kota Mojokerto yang ter-suspect diftery. Satu orang dinyatakan positif.
Puluhan tenaga medis dikerahkan menangani penyebaran kuman ini di Posyandu dan sekolah-sekolah mulai SD hingga SMA, seperti yang digelar Rabu (12/06/2013
Kegiatan imunisasi yang digelar hingga akhir Juni ini menargetkan penyuntikan antidifteri ke 123,028 jiwa. "Seluruh warga Kota harus terlayani imunisasi difteri ini. Sasaran kita tidak hanya anak dibawa 15 tahun. Tapi kini beralih ke warga dewasa, karena dari 13 pasien yang suspect delapan diantaranya adalah orang dewasa," urai Kadinkes Cristiana Indah Wahyu saat memimpin kegitan imunisasi di Kelurahan Miji.
Dalam kurun waktu tiga bulan lalu, Dinkes telah tiga kali menggelar kegiatan imunisasi bagi warga kota. Hanya saja mulai dari Jawa Timur ditetapkan KLB difteri, sasarannya fokus pada balita dan anak-anak.
"Untuk kali ini sasarannya beda, kita arahkan usia dewasa karena banyak yang kena," tambah Indah.
Dalam kegiatan imunisasi ini, dihadiri Wakil Walikota KH Masud Yunus. Usai menyaksikan imunisasi, ia menghimbau masyarakat sadar kesehatan dengan menyerahkan diri diimun. "Karena penyakit ini sangat berbahaya dan bisa berakibat pada kematian. Kami harap kesadaran seluruh warga untuk datang ke posyandu dan subpin-subpin di seluruh kelurahan," pesan Wawali.
Kali pertama di buka, posyandu Kelurahan Miji diserbu puluhan orang dewasa yang menyerahkan diri di imun. Pemandangan cukup menarik ini mengundang gelak tawa lantaran Ada seorang warga menangis saat suntik. "Saya paling takut suntik. Tapi daripada kena difteri ya sudah takut-takut dikit," katanya sambil mengusap sisa air matanya. (one)
Social