Tergiur Hadiah Mobil, Rp 11,4 Juta Melayang - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tergiur Hadiah Mobil, Rp 11,4 Juta Melayang

Jombang-(satujurnal.com)
Ini pelajaran agar masyarakat tidak gampang tertipu iming-iming hadiah yang disampaikan lewat telepon. Agar tidak menjadi korban seperti yang dialami Hamdi, 24, seorang mahasiswa asal Desa Solonsa Kecamatan Wita Kabupaten Morowali yang kehilangan uang sebesar Rp 11,4 juta akibat penipuan dengan modus semacam itu.

Hasil keterangan yang dihimpun, aksi penipuan ini terjadi ketika warga Jombang disibukkan dengan pencoblosan Ppilbup (5/6) lalu. Sebelumnya sekitar pukul 10.00 ia mendapat pesan singkat melalui handphone dari seseorang yang mengaku bernama Karman Sulistya. Dalam SMS tersebut korban telah mememangkan hadiah sebuah mobil Nissan Juke dari PT Indofood Jakarta.

Merasa tak memiliki mobil, korban pun langsung percaya begitu saja. Apalagi hadiah itu adalah mobil baru dari produk mobil mahal. Ia kemudian menindaklanjuti SMS tersebut. Selama berkomunikasi via SMS itu korban disarankan pelaku untuk menuju bank karena memerlukan anggaran Rp 2,75 juta. Alasannya, uang tersebut digunakan untuk mengurus pembuatan BPKB dan STNK atas nama korban.

Korban yang sudah terlanjur senang, segera menuju BRI unit Jalan Gus Dur Jombang. Setibanya disana, korban langsung mentrasfer uang sejumlah itu. Usai mengikuti arahan pelaku, korban diminta untuk sejenak menunggu. Dalihnya, uang sudah masuk dan dalam proses pengajuan pembuatan STNK tersebut.

Usai menunggu beberapa menit, korban kembali mendapat SMS bahwa harus segera menyediakan saldo uang untuk booking pengiriman mobil tersebut. Jumlah uang kali ini lebih banyak Rp 11,7 juta karena digunakan membayar biaya penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Juanda Surabaya.

Belum terhenti disitu, korban kembali diminta menyediakan uang Rp 1,5 juta untuk biaya pengawalan pengiriman mobil dari Bandara Juanda ke Jombang. Karena korban sudah meninggalkan BRI, maka pengiriman uang dilakukan di ATM BRI Indomaret Jalan Hayam Wuruk Jombang. ''Setelah tiga kali transfer itulah korban baru tersadar,'' kata Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.

Ditegaskannya, kasus penipuan semacam ini merupakan modus lama. Masyarakat diimbau untuk tidak gampang percaya dengan hal-hal semacam itu. Kalau mendapat telepon atau SMS serupa, lebih baik diabaikan atau segera melapor ke petugas terdekat. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional