Mojokerto-(satujurnal.com)
Visualisasi hasil pembangunan yang dituangkan dalam berbagai kreativitas mobil hias digelar Pemkot Mojokerto dalam helatan bertajuk 'pawai pembangunan', Sabtu (22/06/2013) siang.
Beragam kreatifitas yang ditampilkan 39 peserta pawai, seperti kendaraan bagian sekretariat daerah yang menampilkan replika piala Adipura, WTN dan Adiwiyata Mandiri yang diusung para Gus dan Yuk, candi dan gunungan wayang yang ditonjolkan Dinas P dan K, serta berbagai ilustrasi pembangunan Kota Mojokerto dari berbagai kantor, badan dan dinas lingkup Pemkot mampu menyedot perhatian masyarakat.
Setidaknya seperti ditunjukkan dengan animo masyarakat yang memadani setiap rute yang dilalui, dari start jalan Benteng Pancasila menuju ruas jalan Pahlawan, jalan Raden Wijaya, jalan Mojopahit bagian selatan, jalan Bhayangkara, jalan Panglima Sudirman, jalan Residen Pamuji, dan finish di depan kantor Pemkot, jalan Gajahmada.
Ratusan kendaraan roda dua dari berbagai klub kendaraan roda dua pun ikut ambil bagian dalam helatan Dishubkominfo setempat ini.
Kepala Dishubkominfo, Agus Endi mengatakan, pawai pembangunan yang dimotori pihaknya merupakan hasil kerja kolaboratif antar dinas dan instansi. Tidak hanya pemerintah daerah, perusahaan swasta pun terlibat dengan menampilkan berbagai replika produk dalam pawai tersebut. “Pawai pembangunan dengan kendaraan hias merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke 95. Dibanding tahun lalu, peserta tahun ini lebih banyak. Tahun lalu 23 peserta sekarang 39 peserta,” katanya.
Sementara itu, saat memberi sambutan, Walikota Abdul Gani Suhartono mngatakan, pawai mobil hias bukan sekedar ajang adu piawai dalam berkreatifitas serta menjadi sarana hiburan semata, namun pesan yang disampaikan harus mengena. “Secara tidak langsung masyarakat juga diajak untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan di kota Mojokerto,” katanya.
Pawai dengan berbagai kreasi dan visualisasi, lanjut Gani, juga sebagai salah satu wujud dari peran serta masyarakat dalam memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto. “Sekaligus menjadi bagian tolok ukur keberhasilan pembangunan Kota Mojokerto,” tukasnya. (one)
Visualisasi hasil pembangunan yang dituangkan dalam berbagai kreativitas mobil hias digelar Pemkot Mojokerto dalam helatan bertajuk 'pawai pembangunan', Sabtu (22/06/2013) siang.
Beragam kreatifitas yang ditampilkan 39 peserta pawai, seperti kendaraan bagian sekretariat daerah yang menampilkan replika piala Adipura, WTN dan Adiwiyata Mandiri yang diusung para Gus dan Yuk, candi dan gunungan wayang yang ditonjolkan Dinas P dan K, serta berbagai ilustrasi pembangunan Kota Mojokerto dari berbagai kantor, badan dan dinas lingkup Pemkot mampu menyedot perhatian masyarakat.
Setidaknya seperti ditunjukkan dengan animo masyarakat yang memadani setiap rute yang dilalui, dari start jalan Benteng Pancasila menuju ruas jalan Pahlawan, jalan Raden Wijaya, jalan Mojopahit bagian selatan, jalan Bhayangkara, jalan Panglima Sudirman, jalan Residen Pamuji, dan finish di depan kantor Pemkot, jalan Gajahmada.
Ratusan kendaraan roda dua dari berbagai klub kendaraan roda dua pun ikut ambil bagian dalam helatan Dishubkominfo setempat ini.
Kepala Dishubkominfo, Agus Endi mengatakan, pawai pembangunan yang dimotori pihaknya merupakan hasil kerja kolaboratif antar dinas dan instansi. Tidak hanya pemerintah daerah, perusahaan swasta pun terlibat dengan menampilkan berbagai replika produk dalam pawai tersebut. “Pawai pembangunan dengan kendaraan hias merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke 95. Dibanding tahun lalu, peserta tahun ini lebih banyak. Tahun lalu 23 peserta sekarang 39 peserta,” katanya.
Sementara itu, saat memberi sambutan, Walikota Abdul Gani Suhartono mngatakan, pawai mobil hias bukan sekedar ajang adu piawai dalam berkreatifitas serta menjadi sarana hiburan semata, namun pesan yang disampaikan harus mengena. “Secara tidak langsung masyarakat juga diajak untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan di kota Mojokerto,” katanya.
Pawai dengan berbagai kreasi dan visualisasi, lanjut Gani, juga sebagai salah satu wujud dari peran serta masyarakat dalam memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto. “Sekaligus menjadi bagian tolok ukur keberhasilan pembangunan Kota Mojokerto,” tukasnya. (one)
Social