Mojokerto-(satujurnal.com)
Atlet dan Pelatih Kota Mojokerto
yang meraih sukses di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) IV/2003 di Madiun
kebanjiran bonus uang tunai dari Koni dan Walikota Abdul Gani Suhartono. Bonus puluhan juta rupiah
diserahkan saat pembubaran kontingen Porprov di halaman Pemkot Mojokerto,
Selasa (02/07/2013) pagi.
Cabang olahraga (cabor) bilyar
pada Porprov kali ini paling banyak meraup bonus. Dari 13 medali yang diboyong
atlit Kota Mojokerto dalam Porprov yang dihelat mulai tanggal 22 – 29 Juni 2013
itu, olahraga ketangkasan diatas meja persegi panjang itu meraih 4 medali emas
dan 2 medali perunggu. Juara umum cabor bilyar pun dipegang Kota Mojokerto.
Cabor balap sepeda meraih 1
medali emas. Cabor ini paling pertama mempersembahkan emas pertama untuk
kontingen Kota Mojokerto. Sedang tiga cabor lainnya
menyumbang 6 perunggu. Cabor pencak silat 1 medali, yudo 3 medali dan sepak
takraw 2 medali.
Plt Ketua KONI Kota Mojokerto,
Sarnoko berharap, pemberian bonus dapat memacu atlet untuk bisa berprestasi lebih
bagus lagi dan pelatih lebih semangat mencetak atlet yang bisa mengharumkan
nama Kota Mojokerto. "Bonus yang
dibagikan ini merupakan bonus bagi atlet dan pelatih. Setelah Kota Mojokerto
meraih 5 medali emas dan 8 medali perunggu," jelas Sarnoko
Bagi atlet peraih emas mendapat
bonus 10 juta dan peraih medali perunggu Rp 3 juta dari KONI. Sedang dari
kantong pribadi Walikota Abdul Gani Suhartono, Rp 5 juta untuk peraih medali
emas dan Rp 2 untuk peraih medali perunggu.
Walikota Mojokerto, Abdul Gani
Suhartono mengaku bangga dengan prestasi yang dicetak para atlet. “Saya
sampaikan apresiasi yang tinggi karena prestasi yang diraih para atlet ini
tidak kita prediksi sebelumnya,” ujarnya.
Selain memuji atlet bilyar yang
bisa menembus juara umum cabor bilyar, ia pun menekankan agar semua atlet terus
berlatih. “Kota kita kecil, tapi semangatnya tidak boleh kecil semangatnya.
Prestasi itu harus,” tandas Gani.
Disinggung jika kesuksesan Kota
Mojokerto tidak hanya karena faktor pembinaan namun karena besarnya rangsangan
bonus, Gani menampik. “Soal bonus plus dari kantong pribadi saya, karena saya
cinta olah raga. Tentunya faktor yang
dominan pada pembinaan dan semangat para atlit untuk menjadi yang terbaik. ,”
kilahnya.
Prestasi atlit pada Porprov, ujar
Gani, juga merupakan kado diakhir masa jabatannya. “Ini kado juga di akhir masa
jabatan saja. Kalau pun saya tidak lagi menjabat Walikota, saya pun beharap
bisa hadir dan terus bergabung dengan KONI. Agar KONI kian maju,” tukasnya
diplomatis. (one)
Social