 |
| Briptu Rani |
Surabaya-(satujurnal.com)
Briptu Rani Indahyani Nugraeni yang tersandung masalah dengan AKBP Eko Puji Nugroho Kapolres Mojokerto, mulai 31 Juli 2013 besok resmi dipecat sebagai polisi.
Briptu Rani Indahyani Nugraeni yang tersandung masalah dengan AKBP Eko Puji Nugroho Kapolres Mojokerto, mulai 31 Juli 2013 besok resmi dipecat sebagai polisi.
AKBP Suhartoyo Kasubid Penmas Polda Jawa Timur pada wartawan, Selasa (30/7/2013) mengatakan, Briptu Rani sudah dijatuhi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dengan skep Nomor : Kep/989/VIII/2013 yang menyatakan resmi dipecat 31 Juli 2013.
AKBP Suhartoyo menjelaskan, hukuman ini karena pelanggaran yang dilakukan telah memenuhi ketentuan UU pasal 14 ayat (1) huruf a PP RI Nomor 1 Tahun 2003 jo pasal 21 ayat (3) huruf a Perkap Nomor 14 Tahun 2011 dan atau pasal 13 PP RI Nomor 2 Tahun 2003 Jo Pasal 21 ayat (3) huruf I Perkap Nomor 14 Tahun 2011.
"Selama ini banding yang diajukan oleh Briptu Rani tidak diterima oleh Kapolri dan juga Kapolda Jawa Timur," kata dia.
Keputusan tegas ini, lanjut dia, karena Briptu Rani sudah melakukan tiga kali pelanggaran disiplin atau disersi.
"Sudah 3 kali disersi kemudian diberi Surat Keterangan Hukuman Disiplin (SKHD) hingga sekarang harus di PTDH," ujar dia.
Namun, saat ini Briptu Rani masih beraktivitas di Propam Polda Jatim dan tanggal 31 Juli 2013 besok resmi dipecat.
"Jadi tanggal 31 Juli 2013 Briptu Rani sudah menjadi masyarakat biasa dan ini sudah menjadi keputusan tegas dari Polri," tambah dia.
Sementara itu, AKBP Eko Puji Nugroho mantan Kapolres Mojokerto yang tersandung masalah dengan Briptu Rani sudah melakukan proses serah terima jabatan (Sertijab) langsung di depan Kapolda Jatim, Senin (29/7/2013).
Kombes Pol Awi Setiyono Kabid Humas Polda Jatim kepada wartawan mengatakan, sebagai pengganti sementara dari AKBP Eko Puji Nugroho yakni AKBP Mudji Endrianto yang sebelumnya menjadi Koordinator Seprim Polda Jatim. (wie)
Social