gambar ilustrasi (doc.istimewa) |
Jombang,(satujurnal.com)
Maut menimpa pengendara motor berboncengan, Sabtu (06/07/2013) pagi. Saat melaju dalam kondisi arus padat di jalan sempit, tanpa diduga pengendara motor menabrak trotoar. Akibatnya, bocah usia 9 tahun yang dibonceng terpental dari atas motor ke arah tengah jalan. Tragisnya, bersamaan itu melaju truk gandeng. Tanpa ampun tubuh mungil tersebut langsung dilindas roda belakang truk gandeng.
Korban yang diketahui bernama M Riski Adi Susilo, warga Dusun Ngemplak, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang tersebut meninggal di lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitat pukul 05.40 WIB di Jalan Raya Abdul Rahman Saleh, pertigaan depan PG Djombang Baru.
Awalnya, korban diketahui dibonceng Tajab (60), ayahnya, naik motor bernopol S 5535 WX melaju dari arah Selatan. Di jalan satu arah tersebut, saat itu situasi arus lalin cukup padat. Meski demikian, sang ayah berusaha melajukan motornya dengan sangat hati-hati. Mendekati lokasi kejadian, Tajab bermaksud hendak menyalip sebuah truk gandeng yang ada di depannya. Merasa ada kesempatan, meski kondisi jalan sempit, Tajab langsung tancap gas menyalip truk gandeng bernopol Z-9381-NA itu. Namun tanpa diduga, saat menyalip ke arah kanan, roda depan motornya malah menabrak bagian trotoar. Tak pelak, motor jadi hilang kendali hingga terjatuh ke arah kiri (tengah jalan). Bahkan, Riski terpental dari boncengan.
Tragisnya, roda bagian belakang truk gandeng yang dikemudikan Gatot Sukoco (37), asal Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri langsung melindas tubuh bocah tersebut. Bocah ini langsung meninggal di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut segera hubungi petugas. Tak lama, beberapa anggota unit Laka Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi. Selain minta keterangan saksi-saksi, petugas segera evakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Jombang. "Sopir truk kita amankan untuk diminta keterangan," ujar Ipda Darul Asrifin, Kanitlaka, saat di lokasi. (rg)
Maut menimpa pengendara motor berboncengan, Sabtu (06/07/2013) pagi. Saat melaju dalam kondisi arus padat di jalan sempit, tanpa diduga pengendara motor menabrak trotoar. Akibatnya, bocah usia 9 tahun yang dibonceng terpental dari atas motor ke arah tengah jalan. Tragisnya, bersamaan itu melaju truk gandeng. Tanpa ampun tubuh mungil tersebut langsung dilindas roda belakang truk gandeng.
Korban yang diketahui bernama M Riski Adi Susilo, warga Dusun Ngemplak, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang tersebut meninggal di lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitat pukul 05.40 WIB di Jalan Raya Abdul Rahman Saleh, pertigaan depan PG Djombang Baru.
Awalnya, korban diketahui dibonceng Tajab (60), ayahnya, naik motor bernopol S 5535 WX melaju dari arah Selatan. Di jalan satu arah tersebut, saat itu situasi arus lalin cukup padat. Meski demikian, sang ayah berusaha melajukan motornya dengan sangat hati-hati. Mendekati lokasi kejadian, Tajab bermaksud hendak menyalip sebuah truk gandeng yang ada di depannya. Merasa ada kesempatan, meski kondisi jalan sempit, Tajab langsung tancap gas menyalip truk gandeng bernopol Z-9381-NA itu. Namun tanpa diduga, saat menyalip ke arah kanan, roda depan motornya malah menabrak bagian trotoar. Tak pelak, motor jadi hilang kendali hingga terjatuh ke arah kiri (tengah jalan). Bahkan, Riski terpental dari boncengan.
Tragisnya, roda bagian belakang truk gandeng yang dikemudikan Gatot Sukoco (37), asal Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri langsung melindas tubuh bocah tersebut. Bocah ini langsung meninggal di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut segera hubungi petugas. Tak lama, beberapa anggota unit Laka Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi. Selain minta keterangan saksi-saksi, petugas segera evakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Jombang. "Sopir truk kita amankan untuk diminta keterangan," ujar Ipda Darul Asrifin, Kanitlaka, saat di lokasi. (rg)
Social