Dewan Boikot Rapat Review Audit PDAM ? - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dewan Boikot Rapat Review Audit PDAM ?

Mojokerto-(satujurnal.com)
Dari dua puluh dua anggota DPRD Kota Mojokerto yang tersebar di tiga Komisi yang diundang eksekutif dalam rapat membahas review hasil audit BPKP Jawa Timur terhadap PDAM Jasa Tirta, hanya satu yang hadir, yakni Sekretaris Komisi II (perekonomian dan pembangunan), Sonny Basuki Raharjo. Tak ada penjelasan resmi dari gedung Dewan soal ketidakhadiran para legislator yang belakangan kian sengit menyoal PDAM.

Ketidakhadiran para legislator ini tak pelak menyembulkan teka-teki bagi Walikota Abdul Gani Suhartono. Pasalnya, semua Komisi secara gencar menyikapi keterpurukan PDAM hingga menuding Walikota sengaja melakukan pembiaran hingga perusahaan plat merah itu sekarat.

“Sebenarnya semua Komisi saya undang untuk duduk bareng membahas dan mencari solusi dan formula agar PDAM Maja Tirta bisa kembali sehat. Tapi, alhamdulillah, yang hadir cuma satu orang (Sonny Basuki Raharjo),” ujar Gani datar.

Pun Sonny Basuki Raharjo saat berkesempatan angkat suara dalam rapat yang dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkot itu tak tampak kritis menyikapi keterpurukan PDAM. Politisi Partai Golkar yang paling rajin menguliti borok PDAM, hanya mengamini rencana Walikota mengguyur dana APBD melalui penyertaan modal.

“Komisi II sempat konsultasi ke Kementerian SDA. Memang PDAM ini disebut kronis dan sulit disembuhkan. Tapi rencana penyertaan modal merupakan langkah positip dan sangat memungkinkan. Karena APBD kita sekarang agak longgar, karena tak lagi terserap banyak untuk proyek RSUD seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Sikap ‘lunak’ Ketua Fraksi Partai Golkar ini jauh berbeda dengan sikap yang ia tunjukkan beberapa waktu lalu. Secara terang-terangan ia menuding Walikota tak serius mengawal aset daerah ini

“PDAM terus menerus terpuruk. Tentunya walikota turut andil hingga PDAM jadi perusahaan yang terkategori sakit,” lontar Sonny beberapa waktu lalu.

Harusnya, lanjut Sonny, walikota memiliki greget untuk membenahi perusahaan plat merah itu. ’’Kalau memiliki niat yang jelas, tentu tidak akan runyam seperti ini,’’ singgungnya.

Pemulihan PDAM, kata dia, harus disegerakan. “Harus dipercepat, jangan dibiarkan ngambang begini,” tukasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional