 |
| Instalasi PDAM Maja Tirta |
Skema penyelamatan PDAM Maja Tirta Mojokerto yang digulirkan walikota diragukan kalangan Dewan setempat. Pasalnya, tim penyelematan perusahaan plat merah yang disebut secepatnya dibentuk, hingga saat ini tak jelas arahnya. Pun Dewan yang disebut menjadi bagian tim penyelamatan, tak kunjung diajak komunikasi.
“Tidak ada tindak lanjut apapun terkait tim penyelamat PDAM. Bisa jadi hanya wacana saja,” lontar Sekretaris Komisi II (perekonomian dan pembangunan) DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki Raharjo, Senin (29/07/2013).
Ditandaskan, jika walikota benar-benar serius, maka saat ini tim penyelamatan sudah terbentuk. “Embrionya saja belum ada. Apalagi tim. Jadi kalau kondisi PDAM sekarang tanpa ada perubahan sama sekali, termasuk layanan yang masih dikeluhkan pelanggan, ya menjadi hal yang logis,” kata Sonny.
Saat pembahasan review audit BPKP terhadap PDAM Maja Tirta pekan lalu, walikota Abdul Gani Suhartono meminta Dewan Pengawas PDAM segera membentuk tim penyelamat perusahaan yang berdiri sejak 1979 itu.
Bahkan, untuk meyakinkan sejumlah stake holder yang hadir dalam rapat, diantaranya Komisi II yang diwakili Sonny, Gani menyatakan kesiapan menggelontorkan dana penyertaan sebesar Rp 1, 5 miliar.
“Paparan soal kerugian PDAM dan beberapa rekomendasi BPKP sudah dibahas. Langkah selanjutnya, pembentukan tim penyelamatan. Dan itu sifatnya segera. Tapi kalau sekarang tidak ada follow up, apa yang mau diberdayakan,” singgung politisi Partai Golkar tersebut. (one)
Social