Jombang-(satujurnal.com)
Apes nian nasib Habib Rahmad (21), seorang mahasiswa, warga Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Saat mengendarai sepeda motor, Selasa (2/7) malam, tiba-tiba saja dihentikan oleh empat orang pria bersenjatakan clurit. Salah seorang langsung mengacungkan clurit dan mengancamnya agar serahkan motor yang dikendarainya. Ketakutan, korban langsung lari menyelamatkan diri dan meninggalkan motornya. Langsung saja keempat pelaku dengan mudah menggondol motor korban.
Kasus perampasan yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Raya Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Awalnya, korban tengah mengendarai motor Suzuki Satria F warna hitam, tahun 2013, nopol S 5723 ZD. Tanpa disadari, dalam perjalanannya korban dibuntuti empat orang pria yang berboncengan dengan mengendarai dua motor tak diketahui nopolnya. Merasa aman-aman saja, korban melajukan.motornya dengan kecepatan sedang. Disangkanya, keempat pria tersebut juga pengguna jalan yang melintas.
Namun tanpa diduga, saat di jalan sepi, korban seketika dihadang oleh keempat pria tersebut. Kaget dan heran, korban langsung menghentikan laju motornya. Bersamaan itu, salah satu pria penghadangnya langsung acungkan clurit ke arah korban. Pria itu juga ancam korban agar menyerahkan motor yang dikendarainya. Melihat hal tersebut korban seketika ketakutan.
Sadar terancam, korban memilih untuk menyelamatkan diri. Korban langsung lari meninggalkan motornya beserta kunci kontak yang masih tertancap.
Tentu saja, para pelaku dengan mudah menyikat motor korban. Atas kejadian itu, korban segera lapor ke polsek setempat.
"Kasus ini segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Ciri-ciri para pelaku sudah diketahui semoga segera terungkap," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang,(rg)
Apes nian nasib Habib Rahmad (21), seorang mahasiswa, warga Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Saat mengendarai sepeda motor, Selasa (2/7) malam, tiba-tiba saja dihentikan oleh empat orang pria bersenjatakan clurit. Salah seorang langsung mengacungkan clurit dan mengancamnya agar serahkan motor yang dikendarainya. Ketakutan, korban langsung lari menyelamatkan diri dan meninggalkan motornya. Langsung saja keempat pelaku dengan mudah menggondol motor korban.
Kasus perampasan yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Raya Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Awalnya, korban tengah mengendarai motor Suzuki Satria F warna hitam, tahun 2013, nopol S 5723 ZD. Tanpa disadari, dalam perjalanannya korban dibuntuti empat orang pria yang berboncengan dengan mengendarai dua motor tak diketahui nopolnya. Merasa aman-aman saja, korban melajukan.motornya dengan kecepatan sedang. Disangkanya, keempat pria tersebut juga pengguna jalan yang melintas.
Namun tanpa diduga, saat di jalan sepi, korban seketika dihadang oleh keempat pria tersebut. Kaget dan heran, korban langsung menghentikan laju motornya. Bersamaan itu, salah satu pria penghadangnya langsung acungkan clurit ke arah korban. Pria itu juga ancam korban agar menyerahkan motor yang dikendarainya. Melihat hal tersebut korban seketika ketakutan.
Sadar terancam, korban memilih untuk menyelamatkan diri. Korban langsung lari meninggalkan motornya beserta kunci kontak yang masih tertancap.
Tentu saja, para pelaku dengan mudah menyikat motor korban. Atas kejadian itu, korban segera lapor ke polsek setempat.
"Kasus ini segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Ciri-ciri para pelaku sudah diketahui semoga segera terungkap," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang,(rg)
Social