Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 93.844 suara pemilih bakal diperebutkan enam pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota dalam Running Pilwali Mojokerto 29 Agustus 2013 mendatang. Puluhan ribu suara pemilih itu ditetapkan KPU setempat dalam agenda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilukada yang digelar melalui sidang pleno di kantor KPU yang dihadiri Panwaslu, Panwascam, PKK dan tim kampanye paslon.
Sebanyak 93.844 suara pemilih bakal diperebutkan enam pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota dalam Running Pilwali Mojokerto 29 Agustus 2013 mendatang. Puluhan ribu suara pemilih itu ditetapkan KPU setempat dalam agenda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilukada yang digelar melalui sidang pleno di kantor KPU yang dihadiri Panwaslu, Panwascam, PKK dan tim kampanye paslon.
’’Sesuai dengan tahapan Pilwali, KPU Kota Mojokerto mengumumkan dan menetapkan DPT Pemilu Kepala daerah dan Wakil kepala daerah Kota Mojokerto, kemarin,’’ ujar Miftah Amanu, Komisioner KPU Kota Mojokerto, Senin (15/07/2013) usai pleno.
Hasil pleno menyebut, jumlah DPT Pemilukada sebanyak 93.844 orang. Ini terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 48.259 orang dan pemilih laki-laki sebanyak 45.585 orang. ’’Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki, selisihnya sebesar 2.674 suara,’’ imbuh Amanu.
Mifta Amanu, komisionier KPU yang menangani divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih juga mengatakan, keputusan jumlah DPT ini sifatnya bukan mutlak. Artinya, kendati DPT sudah ditetapkan, namun tak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang belum terdaftar di DPT masih bisa menggunakan hak suaranya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). ’’Bagi warga kota yang namanya belum tercantum dalam DPT masih tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada nanti. Caranya dengan menunjukkan KTP ke petugas pemilihan saat pencoblosan nanti,’’ tandasnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan itu, ujar Manu, masyarakat juga dapat melihat langsung pengumuman DPT dengan mengirimkan sms kepada KPU propinsi Jatim. ’’Kalau ragu, warga bisa memaastikannya langsung dengan cara mengirimkan sms ke KPU Propinsi. Caranya ketik DP spasi nomor NIK dan kirim ke 08962226665, dan akan segera dapat jawaban langsung,’’ ujarnya. (one)
Social