F-PAN Ancam Bendung Laju KUA-PPAS 2014 - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

F-PAN Ancam Bendung Laju KUA-PPAS 2014

Syaiful Arsyad
Mojokerto-(satujurnal.com)
Fraksi Partai Amanah Nasional (F-PAN) DPRD Kota Mojokerto mengancam membendung laju dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plapon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2014 jika sejumlah persoalan krusial yang menjadi PR Pemkot setempat tidak tercover.

seperti revitalisasi Pasar Tanjung Anyar, penanganan PDAM dan pemekaran wilayah tidak direncanakan sebagai anggaran vital.

“Setidaknya, anggaran penanganan Pasar Tanjung Anyar, penanganan PDAM dan pemekaran wilayah menjadi prioritas dalam KUA-PPAS. Jika item ini tidak ada rancangan anggaran, fraksi kami akan menolak penyampaian dokumen itu,” tandas Ketua F-PAN, Syaiful Arsyad, Sabtu (13/07/2013).

KUA PPAS merupakan dokumen awal pembahasan APBD. KUA PPAS dibahas bersama DPRD dan Pemkot. Setelah selesai, KUA PPAS tersebut menjadi landasan penyusunan RAPBD. RAPBD kemudian dibahas DPRD dan Pemkot sebelum akhirnya ditetapkan menjadi APBD.

Dipaparkan lebih lanjut, Pemkot harus merencanakan anggaran untuk perbaikan PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto. “Ini kalau Pemkot benar-benar serius membenahi PDAM,” kata Ipung, sapaan Syaiful Arsyad.

Sementara soal revitalisasi Pasar Tanjung Anyar, pasar tradisional terbesar yang berada di tengah kota, F-PAN melihat belum muncul keseriusan Pemkot. ’’Bahkan, sampai saat ini rencana besar untuk revitasasi juga tak pernah terdengar lagi,’’ sindir Ipung.

Terkait rencana pemekaran wilayah administratif kecamatan, Ketua DPD PAN Kota Mojokerto ini menegaskan agar menjadi perhatian serius. Karena rencana yang sudah masuk dalam draf RPJMD tersebut ternyata tak kunjung direalisasikan hingga diujung kepemimpinan Abdul Gani Soehartono. ’’Sangat kami sesalkan. Paling tidak, sudah bisa dijalankan sejak beberapa tahun lalu,’’ ujar politikus PAN ini.

Jika rencana besar tersebut tak mendapat keseriusan dalam pembahasan KUA PPAS nanti, maka FPAN mengancam bakal melakukan penolakan. ’’Kita warning mulai saat ini. Dan hal ini akan kita buktikan nanti. Kita menolak dengan tegas,’’ katanya seraya menyebut akan menggalang dukungan fraksi lain terkait kepentingan ini. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional