Ibu RT Ditemukan Tewas Terbakar : Suami Tak Melapor Karena Tunggu Mukjizat - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ibu RT Ditemukan Tewas Terbakar : Suami Tak Melapor Karena Tunggu Mukjizat

Mojokerto-(satujurnal.com)
Lilik Anisah , warga Perum Puri Mojobaru Blok EK Nomor 07, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas dalam kondisi terbakar, Rabu (17/07/2013) sekitar pukul 20:00 WIB. (45).

Kuat diduga, Hadi, suami korban, berada dibalik kematian perempuan berusia 46 tahun ini. Dalih yang dikemukakan, tidak melapor kematian istrinya karena menunggu mukjizat. Pada malam ke 21 kematian, istrinya akan hidup lagi.

Kanit Reskrim Polsek Jetis AKP Heri Susanto mengatakan, jasad Lilik pertama kali diketahui Dodik (37), kerabat korban. Ia yang bertandang ke rumah Lilik mencurigai bau tak sedap dari dalam rumah yang tertutup. Berkali-kali ia mengetuk pintu, namun tak ada respon dari dalam rumah. Tatkala menghubungi Hadi, suami Lilik, diperoleh jawaban jika korban saat itu tengah berobat di Surabaya. Namun bau anyir yang kian menyengat membuat Dodik penasaran. Ia pun mengajak warga sekitar mendobrak pintu rumah.

Ternyata bau anyir itu berasal dari salah satu kamar. Saat dihampiri, sontak ia terkejut. Ternyata Lilik sudah menjadi mayat dalam kondisi tubuh terbakar. Dodik dan perangkat desa sertamerta melaporkan ke pihak kepolisian. "Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang bulat dalam kamar. Bagian dada hingga kepala terbakar," kata Heri Kamis (18/07/2013)  

Hingga menjelang sahur dini hari tadi, warga masih tak percaya dengan petaka di dalam rumah Lilik. Mereka akhirnya membantu polisi dan kerabat Lilik untuk bersama-sama mengevakuasi korban. Setelahnya, rumah itu langsung ditutup rapat. Bau nyinyir dan menyengat seakan memberi petunjuk bahwa mayat ini sudah beberapa hari di dalam kamar.

Lebih lanjut Heri menuturkan, segera setelah evakuasi mayat, polisi langsung memasang garis polisi. Bersama anggota dan tim dari Polresta Mojokerto, mereka juga langsung melakuka olah TKP. Mulai dari identifikasi korban sampai pencarian barang bukti di sekitar lokasi. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk kerabat korban. Bagaimana keseharian Lilik dan selama ini, korban tinggal bersama siapa saja. Setelahnya, mayat Lilik yang dimasukkan dalam kantung jenazah dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. "Kita bawa untuk dilakukan otopsi," katanya.

Anggota polisi yang melakukan olah TKP akhirnya menemukan beberapa barang yang diduga bertalian dengan kematian Lilik. HP yang selama ini sulit dihubungi kerabat korban ditemukan tergeletak di samping Lilik.

"Kami juga menemukan botol bekas minyak tanah. Ini akan menjadi petunjuk berarti untuk bisa mengungkap lebih jauh," kata Heri.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Widji Suwartini mengatakan, dari pemeriksaan terhadap suami korban, diduga kuat Lilik dibunuh. “Suami korban, Hadi yang sudah diperiksa memberikan keterangan yang mengejutkan. Ia berkelit tidak melaporkan kematian istrinya karena menunggu mukjizat, setelah malam ke 21 jasad korban akan hidup lagi,” kata Kapolres. (wie) 

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional