Jombang-(satujurnal.com)
Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso mulai memersiapkan kelancaran berlalulintas jelang Lebaran. Utamanya jalur rawan macet diantaranya pembangunan proyek Fly Over Peterongan, Minggu (14/07/2013).
Melihat hasil pembangunan mendekati 95 persein ini Kapolres AKBP Tri Bisono Soemiharso menyatakan, bahwa penyelesaian proyek jalan layang tepat waktu sehingga dapat mengurangi kemacetan di sekitar lokasi hingga 30 persen.
''Melihat perkembangan fisik hari ini, saya yakin H-7 dapat difungsikan untuk mengurai kemacetan di Peterongan,'' papar Tri Bisono.
Guruh Rinduhan, staf Administrasi dan Kontrak PT Waskita Karya , proyek Fly Over Peterongan direncanakan rampung pada H-10 Lebaran Idul Fitri atau 29 Juli mendatang. Sebelum digunakan, jalan layang tersebut akan diujicoba selama 3 hari.
''Selama uji coba, kendaraan roda empat bisa melewati secara terbatas. Kecuali bus dan truk yang tetap lewat jalur bawah,'' kata Guruh Rinduhan . Untuk pengoperasian jalan layang tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Jombang.
Hal itu terkait pengamanan jalur lalu lintas di ruas jalan nasional tersebut. Hingga saat ini proyek sudah selesai 95 persen. ''Sisanya berupa pengecoran,” imbuhnya.
Proyek jalan layang senilai Rp 98 miliar ini dibiayai APBN 2012 dan 2013. Pengerjaannya mulai 2012 lalu. Penyelesaian pekerjaan dengan volume 16,5m x 625m itu digarap PT Waskita Karya (Persero). Jalan layang tersebut dibangun diatas simpang tiga dan perlintasan rel KA yang padat.
Sementara itu, selain di Peterongan, rombongan Polres Jombang juga melakukan sidak kondisi rawan lalu lintas mulai dari ujung timur Jombang di Kec Mojoagung hingga ujung barat di Kec Bandar Kedungmulyo.
Ditambahkannya, ada lima titik lokasi rawan. Dua lokasi yang rawan laka adalah Jalan Raya Gambiran Mojoagung dan Jalan Raya Pagerwojo Kec Perak. Di Mojoagung terdapat persimpangan dan penyempitan jalan serta potensi keramaian pasar dan minim penerangan jalan saat malam hari.
Untuk di jalur utama wilayah Kecamatan Perak, kerawan disebabkan jalan menikung, titik penyeberangan, berdekatan dengan Pasar Perak serta minimnya penerangan jalan umum. Jalur rawan macet lainnya ada di perlintasan rel KA Bandar Kedungmulyo. ''Kita siagakan sejumlah personel menyambut pengamanan Lebaran ini,'' pungkasnya. (rg)
Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso mulai memersiapkan kelancaran berlalulintas jelang Lebaran. Utamanya jalur rawan macet diantaranya pembangunan proyek Fly Over Peterongan, Minggu (14/07/2013).
Melihat hasil pembangunan mendekati 95 persein ini Kapolres AKBP Tri Bisono Soemiharso menyatakan, bahwa penyelesaian proyek jalan layang tepat waktu sehingga dapat mengurangi kemacetan di sekitar lokasi hingga 30 persen.
''Melihat perkembangan fisik hari ini, saya yakin H-7 dapat difungsikan untuk mengurai kemacetan di Peterongan,'' papar Tri Bisono.
Guruh Rinduhan, staf Administrasi dan Kontrak PT Waskita Karya , proyek Fly Over Peterongan direncanakan rampung pada H-10 Lebaran Idul Fitri atau 29 Juli mendatang. Sebelum digunakan, jalan layang tersebut akan diujicoba selama 3 hari.
''Selama uji coba, kendaraan roda empat bisa melewati secara terbatas. Kecuali bus dan truk yang tetap lewat jalur bawah,'' kata Guruh Rinduhan . Untuk pengoperasian jalan layang tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Jombang.
Hal itu terkait pengamanan jalur lalu lintas di ruas jalan nasional tersebut. Hingga saat ini proyek sudah selesai 95 persen. ''Sisanya berupa pengecoran,” imbuhnya.
Proyek jalan layang senilai Rp 98 miliar ini dibiayai APBN 2012 dan 2013. Pengerjaannya mulai 2012 lalu. Penyelesaian pekerjaan dengan volume 16,5m x 625m itu digarap PT Waskita Karya (Persero). Jalan layang tersebut dibangun diatas simpang tiga dan perlintasan rel KA yang padat.
Sementara itu, selain di Peterongan, rombongan Polres Jombang juga melakukan sidak kondisi rawan lalu lintas mulai dari ujung timur Jombang di Kec Mojoagung hingga ujung barat di Kec Bandar Kedungmulyo.
Ditambahkannya, ada lima titik lokasi rawan. Dua lokasi yang rawan laka adalah Jalan Raya Gambiran Mojoagung dan Jalan Raya Pagerwojo Kec Perak. Di Mojoagung terdapat persimpangan dan penyempitan jalan serta potensi keramaian pasar dan minim penerangan jalan saat malam hari.
Untuk di jalur utama wilayah Kecamatan Perak, kerawan disebabkan jalan menikung, titik penyeberangan, berdekatan dengan Pasar Perak serta minimnya penerangan jalan umum. Jalur rawan macet lainnya ada di perlintasan rel KA Bandar Kedungmulyo. ''Kita siagakan sejumlah personel menyambut pengamanan Lebaran ini,'' pungkasnya. (rg)
Social