Kuota Turun, Pemkot Pastikan Gelar CPNS - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kuota Turun, Pemkot Pastikan Gelar CPNS

Mojokerto-(satujurnal.com)
Sempat meredup, sinyal bakal digelarnya rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Mojokerto kembali menguat. Menyusul turunnya kuota CPNS Kota Mojokerto dari Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Jawa Timur, Senin (22.07.2013).

Hanya saja, berapa kuota yang turun, BKD Kota Mojokerto belum membeber.

“Hari ini kami mendapatkan berkas kuota CPNS dalam bendel tertutup tertuju untuk Walikota. Jadi soal berapa kuota yang diberikan Kemenpan - RB, kami belum tahu,” kata Kepala BKD Kota Mojokerto, M Ali Imron, Senin (22/07/2013).

Pun soal apakah Walikota sepakat menggelar CPNS sesuai kuota atau justru memilih sebaliknya, menurut Imron, pihaknya belum bisa memastikan. “Itu otoritas kepala daerah. Apakah nantinya digelar atau tidak,” tandasnya.

Pengajuan rekruitmen CPNS yang dikirim ke pusat menurut Imron sebanyak 663 dengan berbagai formasi, terbanyak untuk formasi guru dan tenaga RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo. “Apakah disetujui semua atau sebagian, sekali lagi kita tunggu saja penjelasan walikota. Termasuk apakah kuota itu untuk honorer K2 atau umum,” kilahnya.

Sementara informasi yang didapat, rekruitmen CPNS digelar serentak bulan Nopember mendatang. “Informasinya, secara teknis pusat yang menyelenggarakan,” ujar mantan Kabag Kesra itu tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Yang pasti, diperolehnya kuota CPNS, ujar Imron, tak lepas dari pertimbangan proporsi belanja aparatur dalam APBD daerah. Jika belanja aparatur menghabiskan 50 persen atau lebih dari kekuatan APBD, Kemenpan dan RB akan mencoret dari daftar daerah yang dapat menggelar CPNS.

“Untuk Kota Mojokerto, APBD yang terserap untuk belanja aparatur sekitar 41 persen. Artinya, Kota Mojokerto layak mendapatkan kuota CPNS,” ujar Imron seraya mengatakan anggaran APBD yang sudah disiapkan untuk penambahan abdi negara ini sebesar Rp 320 juta.

Data BKD Kota Mojokerto menyebutkan, kekurangan tenaga PNS saat ini mencapai 863 orang. Kekurangan itu tersebar pada satuan kerja di dinas, badan, kantor, kecamatan serta kelurahan.

Yang tengah diusulkan ke Menpan-RB yakni 628 CPNS kategori umum. Plus rekruitmen tenaga honorer daerah (honda) K2, 237 orang.

Tahun 2012 PNS yang pensiun sebanyak 222 pegawai dan tahun 2013 yang pensiun sebanyak 203 pegawai. Dari 863 formasi yang dibuka, terbanyak untuk kebutuhan tenaga baru RSUD Surodinawan, yakni 98 orang tenaga medis dan paramedis. Menyusul kemudian tenaga pendidik. “Kebutuhan tenaga pendidik menempati urutan berikutnya,” tukas Imron.

Yang dipastikan, pengumuman rekruitmen CPNS dilakukan secara terbuka melalui internet. “Pengumumannya online,” imbuhnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional