 |
| Foto ilustrasi (doc.istiemwa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Apes menimpa Dadang Febrianto, 20, warga Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Saat tangannya memasukkan pipa ke dalam air ditempat kerjanya, tiba-tiba kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi. Pemuda ini akhirnya meregang nyawa saat dilarikan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto.
Apes menimpa Dadang Febrianto, 20, warga Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Saat tangannya memasukkan pipa ke dalam air ditempat kerjanya, tiba-tiba kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi. Pemuda ini akhirnya meregang nyawa saat dilarikan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Sabtu (06/07/2013) sekitar pukul 16.45. Dadang, pekerja UD Putra, Desa Curahmalang tersebut bermaksud merampungkan pekerjaannya. Karena waktu sudah semakin sore, ia bergegas mengambil salah stau pipa.
Pipa itu kemudian dimasukkan ke dalam drum yang berisi air. Saat tangannya memasukkan pipa ke dalam air itulah tiba-tiba tubuhnya terguncang hebat. Rupanya, tanpa sepengetahuan dirinya, listrik ditempat kerjanya sedang mengalami kerusakan. Sehingga salah satu kabel yang konslet itu mengaliri air di dalam drum.
Beberapa rekan kerja yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan. Setelah berhasil dilepas, korban kemudian dilarikan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Namun korban meninggal di perjalanan. Beberapa warga yang lain kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek setempat.
Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, membenarkan kecelakaan kerja tersebut.Untuk memastikan penyebab kematian korban pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. ''Kejadian ini murni kecelakaan, jadi setelah divisum luar, korban segera dimakamkan,'' pungkas mantan Kapolsek Diwek ini. (rg)
Social