Tragis dialami Amienan (56), warga Dusun Delik, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Senin (29/07/2013). Tanpa diduga, pria ini langsung terkulai tak sadarkan diri hingga hembuskan nafas terakhirnya saat asyik menonton sabung ayam.
Diduga kuat, korban meninggal akibat serangan jantung. Tak ayal, arena sabung ayam tersebut langsung bubar sebelum petugas polsek setempat tiba di lokasi.
Informasi yang diperoleh, korban diketahui meninggal sekitar pukul 10.30 WIB di kawasan Dusun Ngreco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben. Awalnya, petugas polsek setempat mendapat informasi dari masyarakat kalau di dusun tersebut para pelaku judi sabung ayam menggelar aksinya. Praktis, saat itu juga beberapa petugas langsung menuju ke lokasi yang dimaksud untuk lakukan penggrebekan.
Namun saat tiba disana, judi sabung ayam yang dimaksud ternyata sudah bubar. Petugas hanya melihat sejumlah orang yang tengah mengerumuni sosok tubuh yang tergeletak. Spontan saja, petugas langsung memeriksanya. Saat itulah, petugas mendapati tubuh korban yang sudah tak bernyawa lagi. Otomatis petugas langsung meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi. Dari keterangan beberapa saksi, korban memang sempat menonton arena sabung ayam yang ada di lokasi tersebut.
Ternyata, informasi soal judi sabung ayam yang diperoleh petugas memang benar. Namun, sebelum petugas datang arena judi sabung ayam tersebut telah membubarkan diri.
Kemungkinan, bubarnya arena sabung ayam tersebut selain karena mendengar kehadiran petugas juga akibat adanya peristiwa korban yang mendadak meninggal di lokasi. Dari hasil visum luar, korban diperkirakan meninggal karena serangan jantung. Hal diperkuat dari kondisi dada korban yang membiru dan juga keterangan keluarga.
"Korban sudah setahun menderita sakit jantung dan berobat di dokter setempat. Oleh pihak keluarga, korban segera dimakamkan," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang saat dikonfirmasi.(rg)
Social