Panwas Temukan Pelanggaran Verfikasi Dukungan Cagub Independen : - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Panwas Temukan Pelanggaran Verfikasi Dukungan Cagub Independen :

Jombang-(satujurnal.com) 
Kinerja KPU Kabupaten Jombang disorot Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Jatim. Menyusul temuan terkait verfikasi dukungan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Eggi Sudjana dan Moch Sihat. ’’Kita sudah cek dilapangan ternyata dukungan itu tidak diverifikasi langsung. Jadi tidak dilakukan coklit (pencocokan dan penelitian),’’ kata Zubaidi, ketua Panwas Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (03/07/2013).
Mestinya, ujar Zubaidi, begitu menerima data dukungan dari KPU, PPK ditingkat kecamatan dan PPS ditingkat desa langsung memverifikasi bukti dukungan itu kepada warga yang memberikan dukungan. Namun prakteknya, hal itu tidak dilakukan.
’’Yang terjadi, PPK dan PPS tidak turun, tapi PPS dipanggil ke kecamatan untuk langsung tanda tangan seakan-akan telah dilakukan coklit, padahal tidak sama sekali,’’ ungkapnya.
Hal itu dia temui di enam desa di Kecamatan Diwek. Yakni Desa Diwek, Bulurejo, Kwaron, Keras, Cukir dan Ngudirejo. Khusus di Kecamatan Diwek, dukungan tambahan untuk pasangan Eggi Sudjana dan Moch Sihat sebanyak 335 orang. Dan hampir separonya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). ’’Dari jumlah itu, yang dinyatakan memenuhi syarat oleh PPK sebanyak 171, sementara yang tidak 164. Tapi tanpa melalui coklit,’’ paparnya.
Menurut Zubaidi, alasan PPS dan PPK tidak melakukan coklit karena terbentur waktu. Kondisi serupa ternyata tidak hanya terjadi di Diwek. Melainkan juga di Kecamatan Ngoro. ’’Alasannya karena waktu mepet sebab hari ini sudah harus disetor ke KPU,’’ bebernya. Padahal , batas waktu verifikasi baru akan berakhir 6 Juni lusa.
Dikonfirmasi terpisah, Muhaimin Shofi, anggota KPU Jombang yang membidangi verifikasi tersebut menyatakan bahwa dia memastikan hal tersebut tidak ada. ’’Tidak benar , pasti tak ada yang begitu. Semuanya diverifikasi secara benar dan langsung kepada pemberi dukungan,’’ terangnya
Soal alasan tidak melakukan coklit karena waktu mepet menurutnya juga tak bisa diterima. ’’Bukti dukungannya sudah kita berikan ke PPK sejak Minggu (30/6) , jadi kalau terakhir disetor ke KPU hari ini saya kira waktunya cukup. Kita memang ingin mendahului, meski batas terakhir verfikasi pada 5 dan 6 Juli, tapi khusus di Jombang kita ingin merampungkan hari ini ,’’ kilahnya. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional