Jombang-(satujurnal.com)
Sebelas hari menjelang lebaran, stasiun kereta api (KA) Jombang mulai dipadati pemudik. Penumpang dari kalangan santri dari sejumlah pondok pesantren di wilayah Jombang tampak mendominasi. Bahkan, rombongan santri dari Pondok Pesantren Tebuireng sengaja memesan satu gerbong KA tujuan Jakarta.
Sebelas hari menjelang lebaran, stasiun kereta api (KA) Jombang mulai dipadati pemudik. Penumpang dari kalangan santri dari sejumlah pondok pesantren di wilayah Jombang tampak mendominasi. Bahkan, rombongan santri dari Pondok Pesantren Tebuireng sengaja memesan satu gerbong KA tujuan Jakarta.
Kepala Stasiun KA Jombang, Aris mengungkap, gelombang arus mudik di wilayah Kabupaten Jombang terjadi sejak tiga hari terakhir. “Dalam catatan kami, ribuan santri dari sejumlah pondok pesantren mulai memadati stasiun kereta api untuk pulang kampung,” kata Aris, Senin (29/07/2013).
Dalam beberapa hari ini, lanjut Aris, lonjakan pemudik mulai terlihat, dari kalangan pesantren saja, tercatat 3.000 lebih santri telah mudik. “Sedangkan untuk tiket arus balik, dari semua jenis kereta api hingga H+ 15 telah ludes terjual,” imbuhnya.
Menurut Aris, meski jadwal Kereta Api Gaya Baru jurusan Jakarta yang jadi KA para santri ini molor, namun sekitar tiga ratusan santri terangkut.
Ia pun memperkirakan, lonjakan arus mudik pengguna jasa KA akan terus bertambah hingga H-1 lebaran. “Sampai H-1 lebaran, arus mudik tidak berkurang dari kondisi saat ini,” tukas Aris.
Amatan SatuJurnal.com, ratusan santri asal Jakarta Dan Bandung tampak membawa bekal nasi kotak dan snack untuk disantap bersama saat berbuka puasa,serta oleh-oleh khas Jombang. “Lebih praktis membawa makanan sendiri,” ujar salah satu santri seraya menunjukkan penganan khas Jombang untuk oleh-oleh keluarganya. (rg)
Social