Pengundian Nomor Urut Paslon : Kekhawatiran Gesekan Massa Pupus - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pengundian Nomor Urut Paslon : Kekhawatiran Gesekan Massa Pupus

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kekhawatiran komisioner KPU Kota Mojokerto terjadi gesekan keras antar pendukung enam pasangan calon (paslon) walikota – wakil walikota Mojokerto dalam tahapan pengundian nomor urut paslon tak terbukti. Perkiraan massa enam paslon yang merangsek ke GOR dan Seni Mojopahit, jalan Gajahmada Kota Mojokerto Senin (15/07/2013) malam itu pun pupus.

Dari massa enam paslon, hanya massa paslon Drajat Stariaji – Yanto (DY) yang tampak mendominasi. Ratusan massa paslon yang berangkat dari jalur independen ini memenuhi hampir separuh halaman depan gedung.

Kendati mereka hanya menggelar berbagai poster dan duduk-duduk, aparat kepolisian dan TNI tampak berjaga-jaga diantara massa dari warga binaan Yayasan Mojopahit, Balong Cangkring tersebut. Massa DY berada di tiga titik, yakni di deretan undangan tim sukses, balkon dan pelataran gedung. 

‘Sengaja kami mengerahkan massa dalam tahapan pengundian ini. Selain untuk membuktikan massa riil DY, tentunya setiap tahapan dalam Pilwali menjadi hal yang perlu diketahui pendukung kami (DY),” ujar Teguh Starianto, penasihat Tim DY.

Teguh yang notabene Ketua Yayasan Sosial Mojopahit menegaskan, meski massa yang diusung ratusan orang, namun ia menjamin tak akan terjadi aksi anarkis seperti yang diperkirakan sejumlah pihak. 

“Tekad DY untuk Pilwali damai tanpa dikotori kecurangan-kecurangan. Makanya kami tidak akan anarkis. Justru kami akan berada di baris depan jika Pilwali dikotori oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tandas Teguh diplomatis. 

Sementara itu, massa paslon Ayub Busono Listiawan – Mulyadi (ABDI) dan paslon Mas’ud Yunus – Suyitno (MY) yang hanya berjumlah puluhan orang, memilih memenuhi balkon GOR, seperti halnya massa paslon Hendro Suwono – Warsito (NOTO), paslon Achmad Rusyad Manfaluti - Risdy Harintoko (MANFAATI). 

Yang tampak paling minim massa yakni dari paslon Iwan Sulistyono – Edy Suhartono. Massa paslon berkronim Ied ini hanya tampak di baris tim sukses. Tak lebih dari 20 orang. 

Hingga acara usai, tak ada insiden apa pun yang mewarnai pengundian nomor urut paslon yang digelar mulai pukul 21:00 WIB itu.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Widji Suwartini pun memberi apresiasi terkait lancarnya satu tahapan Pilwali ini. “Meski massa pendukung pasangan calon kepala daerah tampak memadati gedung dan luar gedung tapi semuanya tertib. Ini menunjukkan kedewasaan warga Kota Mojokerto. Saya harap kondisi ini berlangsung sama dalam tahapan berikutnya,” ujarnya. (one)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional