Jombang-(satujurnal.com)
Dipicu persaingan harga tebasan garbis di sebuah areal persawahan, dua orang pedagang buah terlibat pertarungan sengit, Rabu (24/07/2013) petang. Bahkan, salah satunya harus tersungkur bersimbah darah akibat terkena sabetan clurit yang dibawa lawannya.
Tak ayal, korban harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Korban mengalami luka robek pada atas rahang sebelah kiri. Sedangkan pelaku penganiayaan tersebut langsung diamankan petugas polsek setempat.
Peristiwa berdarah yang sempat menggemparkan warga setempat tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun/Desa Sukorejo, Kecamatan Perak. Korban diketahui bernama Ganis Susanto (40), warga setempat. Sedangkan pelaku tak lain adalah Masrukin alias Rukin (55), yang masih tetangga korban.
Awalnya, sore itu pelaku datangi lahan garbis milik Muntini (35), warga setempat. Rupanya, dia hendak membeli secara tebasan seluruh garbis milik Muntini. Setelah terjadi tawar menawar, terjadi kesepakatan harga antara keduanya. Saat itu, Rukin sepakat dengan harga yang ditawarkan yakni sebesar Rp 6,5 juta.
Namun sebelum uang diberikan, tiba-tiba datang korban. Kedatangan korban juga bermaksud untuk menebas garbis milik Murtini. Otomatis, maksud korban tersebut memancing emosi pelaku. Pasalnya, pelaku merasa telah terjadi kesepakatan harga tebasan. Apalagi, korban dengan percaya diri menyatakan sanggup membeli diatas harga yang disepakati. Saat itu, korban mampu membeli seharga Rp 7 juta.
Tak ayal, keduanya terlibat cekcok mulut yang cukup sengit. Entah siapa yang memulai, keduanya langsung saling pukul. Bahkan, pelaku yang emosinya memuncak karena merasa 'dirusuhi' korban, segera mencabut clurit yang dibawanya. Clurit tersebut langsung disabetkan ke arah korban. Meski sempat menghindar, sabetan tersebut sempat mengenai bagian atas rahang kirinya. Korban seketika bersimbah darah. Untungnya, warga berhasil melerai dan meredam amarah pelaku.
Beberapa saat, aparat polsek dipimpin langsung Kapolsek, AKP Hariyono tiba di lokasi. Pelaku langsung diamankan beserta barang bukti sebilah clurit. Sedangkan korban segera dilarikan ke RSUD Jombang agar mendapatkan perawatan karena terluka parah. "Pertengkaran dipucu persaingan saat menebas garbis di sawah milik Muntini. Pelaku kita amankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Hariyono, Kamis (25/07/2013). (rg)
Dipicu persaingan harga tebasan garbis di sebuah areal persawahan, dua orang pedagang buah terlibat pertarungan sengit, Rabu (24/07/2013) petang. Bahkan, salah satunya harus tersungkur bersimbah darah akibat terkena sabetan clurit yang dibawa lawannya.
Tak ayal, korban harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Korban mengalami luka robek pada atas rahang sebelah kiri. Sedangkan pelaku penganiayaan tersebut langsung diamankan petugas polsek setempat.
Peristiwa berdarah yang sempat menggemparkan warga setempat tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun/Desa Sukorejo, Kecamatan Perak. Korban diketahui bernama Ganis Susanto (40), warga setempat. Sedangkan pelaku tak lain adalah Masrukin alias Rukin (55), yang masih tetangga korban.
Awalnya, sore itu pelaku datangi lahan garbis milik Muntini (35), warga setempat. Rupanya, dia hendak membeli secara tebasan seluruh garbis milik Muntini. Setelah terjadi tawar menawar, terjadi kesepakatan harga antara keduanya. Saat itu, Rukin sepakat dengan harga yang ditawarkan yakni sebesar Rp 6,5 juta.
Namun sebelum uang diberikan, tiba-tiba datang korban. Kedatangan korban juga bermaksud untuk menebas garbis milik Murtini. Otomatis, maksud korban tersebut memancing emosi pelaku. Pasalnya, pelaku merasa telah terjadi kesepakatan harga tebasan. Apalagi, korban dengan percaya diri menyatakan sanggup membeli diatas harga yang disepakati. Saat itu, korban mampu membeli seharga Rp 7 juta.
Tak ayal, keduanya terlibat cekcok mulut yang cukup sengit. Entah siapa yang memulai, keduanya langsung saling pukul. Bahkan, pelaku yang emosinya memuncak karena merasa 'dirusuhi' korban, segera mencabut clurit yang dibawanya. Clurit tersebut langsung disabetkan ke arah korban. Meski sempat menghindar, sabetan tersebut sempat mengenai bagian atas rahang kirinya. Korban seketika bersimbah darah. Untungnya, warga berhasil melerai dan meredam amarah pelaku.
Beberapa saat, aparat polsek dipimpin langsung Kapolsek, AKP Hariyono tiba di lokasi. Pelaku langsung diamankan beserta barang bukti sebilah clurit. Sedangkan korban segera dilarikan ke RSUD Jombang agar mendapatkan perawatan karena terluka parah. "Pertengkaran dipucu persaingan saat menebas garbis di sawah milik Muntini. Pelaku kita amankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Hariyono, Kamis (25/07/2013). (rg)
Social