 |
| foto ilusterasi (doc.isitimewa) |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Nasib tragis dialami Karlinah (60), warga Dusun/Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan tewas terapung dalam sumur rumahnya sendiri, Sabtu (13/07/2013).
Diduga, korban sengaja bunuh diri dengan menjebur ke dalam sumur sedalam kurang lebih 11 meter.
Jasad Karlinah pertama kali ditemukan Sulastri (35), anak kandungnya dalam kondisi tertelungkup mengambang di dalam sumur.
Menurut Sulastri, pencarian ibunya dilakukan tatkala diketahui tidak berada di rumah. Beberapa tetangga yang ditemui tak ada yang memberi petunjuk soal keberadaan ibunya.
Ia pun mulai menuju ke sumur rumahnya yang dilengkapi mesin pompa air. Kecurigaan awal muncul, karena papan penutup sumur terbuka. “Biasanya sumur selalu dalam keadaan tertutup. Tapi tadi terbuka. Saya mulai was-was, jangan-jangan Ibu tercebur di sumur. Tapi begitu mesin pompa air saya nyalakan, yang tampak hanya karung sak putih yang mengambang. Bukan sosok ibu saya,” tutur nya.
Lantaran yakin ibunya tidak tercebur sumur, ia kembali mencari ke luar rumah. Kembali ia menemui beberapa tetangganya. Lagi-lagi tak ada titik terang.
Karena Karlinah tak kunjung ditemukan, Sulastri kembali melangkah dan melihat kondisi sumur. Dia mulai curiga setelah melihat kondisi sumur dengan air yang sedikit keruh. Ia meminta pertolongan beberapa tetangganya menengok ke dalam sumur. Ternyata, kecurigaannya terbukti. Karlinah tampak mengapung dalam kondisi tak bernyawa.
Korban kemudian dievakuasi oleh warga sekitar sebelum petugas kepolisian mendatangi lokasi. ’’Tadi korban dievakuasi petugas dari polsek dan tukang sumur serta dibantu masyarakat setempat dengan peralatan manual,’’ ungkap Didik Soedarsono, relawan PMI.
Tak lama kemudian, tim medis dan anggota POlsek Gondang melakukan identifikasi terhadap jenasah korban.
Kabar merebak di kalangan warga, meninggalnya korban diduga karena sengaja menceburkan diri ke sumur. Itu lantaran kondisi kejiwaannya tengah labil. Beberapa tahun lalu, dia sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa Sumber Porong, Pasuruan.
Sinyalemen ini dibenarkan Kapolsek Gondang AKP Shodiq Abdul Fatah. Menurutnyadugaan kuat korban bunuh diri karena gangguan jiwa. ’’Dia pernah dirawat di Porong. Kesimpulan saat ini, korban mengalami kambuh dan berusaha mengakhiri hidupnya sendiri,’’ katanya. (one)
Nasib tragis dialami Karlinah (60), warga Dusun/Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan tewas terapung dalam sumur rumahnya sendiri, Sabtu (13/07/2013).
Diduga, korban sengaja bunuh diri dengan menjebur ke dalam sumur sedalam kurang lebih 11 meter.
Jasad Karlinah pertama kali ditemukan Sulastri (35), anak kandungnya dalam kondisi tertelungkup mengambang di dalam sumur.
Menurut Sulastri, pencarian ibunya dilakukan tatkala diketahui tidak berada di rumah. Beberapa tetangga yang ditemui tak ada yang memberi petunjuk soal keberadaan ibunya.
Ia pun mulai menuju ke sumur rumahnya yang dilengkapi mesin pompa air. Kecurigaan awal muncul, karena papan penutup sumur terbuka. “Biasanya sumur selalu dalam keadaan tertutup. Tapi tadi terbuka. Saya mulai was-was, jangan-jangan Ibu tercebur di sumur. Tapi begitu mesin pompa air saya nyalakan, yang tampak hanya karung sak putih yang mengambang. Bukan sosok ibu saya,” tutur nya.
Lantaran yakin ibunya tidak tercebur sumur, ia kembali mencari ke luar rumah. Kembali ia menemui beberapa tetangganya. Lagi-lagi tak ada titik terang.
Karena Karlinah tak kunjung ditemukan, Sulastri kembali melangkah dan melihat kondisi sumur. Dia mulai curiga setelah melihat kondisi sumur dengan air yang sedikit keruh. Ia meminta pertolongan beberapa tetangganya menengok ke dalam sumur. Ternyata, kecurigaannya terbukti. Karlinah tampak mengapung dalam kondisi tak bernyawa.
Korban kemudian dievakuasi oleh warga sekitar sebelum petugas kepolisian mendatangi lokasi. ’’Tadi korban dievakuasi petugas dari polsek dan tukang sumur serta dibantu masyarakat setempat dengan peralatan manual,’’ ungkap Didik Soedarsono, relawan PMI.
Tak lama kemudian, tim medis dan anggota POlsek Gondang melakukan identifikasi terhadap jenasah korban.
Kabar merebak di kalangan warga, meninggalnya korban diduga karena sengaja menceburkan diri ke sumur. Itu lantaran kondisi kejiwaannya tengah labil. Beberapa tahun lalu, dia sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa Sumber Porong, Pasuruan.
Sinyalemen ini dibenarkan Kapolsek Gondang AKP Shodiq Abdul Fatah. Menurutnyadugaan kuat korban bunuh diri karena gangguan jiwa. ’’Dia pernah dirawat di Porong. Kesimpulan saat ini, korban mengalami kambuh dan berusaha mengakhiri hidupnya sendiri,’’ katanya. (one)
Social