 |
| Mas'ud Yunus |
Calon Walikota Mojokerto periode 2013 – 2018, Mas’ud Yunus menepis tegas tudingan minor soal penggunaan anggaran APBD untuk kepentingan pencalonnannya. Incumbent yang saat ini menjabat Wakil Walikota Mojokerto yang menggandeng Sekkota Suyitno dalam bursa Pilwali Mojokerto ini menyebut suntikan donatur yang menjadi pundi utama untuk menggerakkan mesin pasangan calon berjuluk MY (Mas’ud – Yitno).
“Saya tidak pernah menggunakan dana APBD, sepeser pun. Semua logistik MY, murni dari pribadi dan donatur,” tekan Mas’ud Yunus, Sabtu (13/07/2013).
.
Sorotan tajam penggunaan dana APBD untuk memuluskan roda politik MY, kata kyai birokrat ini, lebih didasari kecurigaan yang tak berdasar oleh pihak-pihak yang ingin merontokkan kekuatan pihaknya. “Isu santer yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab berujung pada tujuan kotor agar massa pemilih berpikir ulang untuk mendukung, bahkan antipati terhadap kami (MY),” cetus Mas’ud Yunus.
Sorotan tajam penggunaan dana APBD untuk memuluskan roda politik MY, kata kyai birokrat ini, lebih didasari kecurigaan yang tak berdasar oleh pihak-pihak yang ingin merontokkan kekuatan pihaknya. “Isu santer yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab berujung pada tujuan kotor agar massa pemilih berpikir ulang untuk mendukung, bahkan antipati terhadap kami (MY),” cetus Mas’ud Yunus.
Sejumlah program pembangunan yang didanai APBD, lanjut dia, oleh pihak yang berseberangan dengan MY, disebut-sebut untuk pencitraan incumbent. “Semua program dan dana kegiatan pembangunan yang tertera dalam APBD itu hasil godokan eksekutif dan legislatif. Tolakukurnya pun jelas. Kalau disebut untuk kepentingan MY, yang menyebut pasti orang bingung,” sindir dia.
Namun, meski opini publik digiring untuk mengerdilkan MY, Mas’ud Yunus mengaku tak gamang. Bahkan menjadi motivasi untuk kian mengakarkan MY. “Semua tudingan miring bahkan kabar bohong tidak kita ladeni. Tapi kita betengi dengan motivasi untuk terus bergerak menuju kemenangan masyarakat,” ucapnya.
MY, ujarnya, lebih konsen untuk memenangi Pilwali secara elegan. “Masyarakat sekarang lebih cerdas dan arif. Bukan masyarakat yang bisa dicekoki isu-isu dangkal dan sesaat. MY memilih melakukan pendekatan ritual, pendekatan sosial dan kultural, daripada pendekatan isu-isu,” singgungnya.
Sementara slogan ‘Lanjutkan” yang diusung pasangan incumbent ini, disebut Mas’ud Yunus, melanjutkan program-program yang sudah baik dan menyempurnakan program-program yang belum baik. “Semua program-program MY pro rakyat,” pungkasnya. (one)
Social