Foto ilustrasi (doc.istimewa) |
Gara-gara tersinggung dan terus
diejek, Takrib, warga desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto naik
pitam. Tanpa berpikir panjang, Taib, yang masih tetangganya dihujani bacokan clurit.
Tak pelak, Taib yang tak siap
dengan aksi Takrib, tak mampu mengelak serangan. Ia pun terluka parah di bagian
lengannya.
Puas menghakimi tetangganya
dengan sebilah clurit, Takrib meninggalkan korbannya yang bersimbah darah. Namun
aksi koboi Takrib berakhir tatkala polisi menangkap dirumahnya. Tanpa
perlawanan, Takrib digelandang ke Mapolsek Trawas.
Kapolsek Trawas, AKP Sukarni
mengatakan, kejadian ini bermula ketika Minggu (07/07/2013) malam Taib, korban
yang juga tetangga pelaku sedang nongkrong di warung kopi bersama pelaku. Saat
asyik ngobrol Takrib sangat marah lantaran tersinggung dengan perkataan korban.
Korban kemudian pulang karena enggan ribut dengan pelaku. Tapi naas, ternyata
pelaku masih mengikuti korban dengan membawa clurit. Pelaku kemudian
membacoknya beberapa kali dan mengenai tangan korban hingga mengalami
pendarahan serius. Korban pun langsung lapor ke Polsek Trawas.
Menurut Sukarni, pihaknya
langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil menangkapnya di
rumahnya siang tadi. ini Takrib harus mendekam di sel Polsek Trawas untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya. (wie)
Social