Jombang(satujurnal.com)
Berdalih menunggu saatnya berbuka puasa bulan suci ramadhan ini, sejumlah maniak judi di Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang nekad menggelar aksinya. Praktis, saat anggota Polsek Kota mengetahuinya langsung menggrebek mereka. Hasilnya, satu orang penjudi berhasil diringkus. Sedangkan tiga pelaku lainnya berhasil kabur, lolos dari tangkapan petugas.
Berdalih menunggu saatnya berbuka puasa bulan suci ramadhan ini, sejumlah maniak judi di Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang nekad menggelar aksinya. Praktis, saat anggota Polsek Kota mengetahuinya langsung menggrebek mereka. Hasilnya, satu orang penjudi berhasil diringkus. Sedangkan tiga pelaku lainnya berhasil kabur, lolos dari tangkapan petugas.
Penjudi yang apes tersebut adalah Eko Tondo Sarlono (43), warga setempat. Barang bukti yang didapatkan darinya berupa satu set kartu remi warna biru dan uang taruhan sebesar Rp 103 ribu. Tersangka pun harus merayakan Lebaran di balik jeruji besi.
Penangkapan tersangka dilakukan petugas sekitar pukul 17.00, berawal dari informasi masyarakat. Didapatkan, kalau sejumlah maniak judi nekad menggelar aksinya. Mereka seolah-olah tak pedulikan bulan suci puasa. “Warga resah karena para pelaku masih nekad menggelar judi tak menghormati bulan suci Ramadhan,” jelas AKP Tunggul Yahman, Kapolsek Kota, saat dikonfirmasi, Kamis (11/07/2013).
Selanjutnya, beberapa petugas segera bertindak dengan mendatangi lokasi yang dimaksud. Ketika diintai, nampak para pelaku menggelar asyik berjudi. Otomatis, petugas langsung menggrebek mereka.
Kontan saja, para pelaku seketika semburat melihat kedatangan petugas. Mereka langsung lari tunggang langgang berusaha meloloskan diri tangkapan petugas. Nahas bagi tersangka yang tak sempat kabur, karena sibuk mengemasi uang taruhan yang berserakan. Dia dengan mudah diringkus petugas. Saat ditanya, dia mengakui kalau sengaja judi untuk menunggu waktu berbuka puasa. “Tak ada pengecualian, tersangka tetap diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Tunggul. (rg)
Social